Page 11 - E Modul Multipel Representasi_Virgin Fortuna-dikonversi (1) (3)-converted (3)
P. 11
dan trombosit sehingga mereka mengalir bebas tanpa menempel pada dinding pembuluh
darah. Ketika endotelium rusak, trombosit membentuk gumpalan darah; dan ketika jaringan
di sekitar pembuluh darah mengalami peradangan, sel-sel endotel menghasilkan molekul
sel-adhesi yang menyebabkan leukosit untuk memenuhi permukaan. Hal ini menyebabkan
leukosit berkumpul di jaringan untuk tindakan pertahanan yang dibutuhkan.
Tunika media, lapisan tengah biasanya paling tebal. Ini terdiri dari otot polos, kolagen, dan
dalam beberapa kasus yaitu jaringan elastis. Jumlah otot polos dan jaringan elastis bervariasi
antara pebuluh darah yang satu dengan yang lain. Tunika media memperkuat pembuluh dan
mencegah tekanan darah pecah, menyediakan vasomotion dan perubahan dalam diameter
pembuluh darah.
Tunika externa (tunika adventitia) adalah lapisan terluar. Ini terdiri dari jaringan ikat
longgar yang sering menyatu dengan pembuluh darah, saraf, atau organ lain sekitarnya.
Gambar 4 Struktur Dinding Pembuluh Darah
Menurut struktur dan fungsinya, pembuluh darah dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Pembuluh Darah Nadi (Arteri)
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah meninggalkan
atau keluar jantung. Arteri condong terdapat agak lebih dalam di jaringan badan.
Pembuluh arteri banyak mengandung oksigen (O 2) kecuali arteri pulmonalis yang
membawa darah dari jatung ke paru-paru mengandung karbon dioksida (CO2).
b. Pembuluh Darah Balik (Vena)
Pembuluh darah balik (vena) adalah pembuluh darah yang mengangkut darah menuju
ke jantung. Pembuluh balik terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri.
Gambar 5 Perbandingan Dinding Arteri dan Vena
Dari susunan dalam ke arah luar adalah endotel, otot polos dan jaringan elastik, serta
jaringan ikat fibrosa. Pembuluh balik banyak mengandung karbon dioksida (CO2) kecuali
12