Page 8 - E-Modul Biologi Materi Virus_Kelas X
P. 8

SEJARAH PENEMUAN VIRUS








                Istilah  virus  berasal  dari  bahasa  Latin,  virion  c. Martinus Beijerinck
                yang  artinya  racun.  Sejarah  penemuan  virus    Pada  tahun  1897,  Martinus  Beijerinck,  seorang
                dimulai  pada  tahun  1883  dengan  ditemukannya   ilmuwan  Belanda  melakukan  percobaan  untuk
                penyakit yang menyebabkan adanya bintik-bintik     membuktikan  bahwa  agen  penyebab  penyakit
                kuning  pada  daun  tembakau.  Penyakit  tersebut  pada tanaman tembakau dapat berkembang biak.
                kemudian dikenal dengan istilah penyakit mosaik    Beijerinck  menyemprotkan  getah  tanaman  yang
                tembakau.  Beberapa  ilmuwan  yang  terlibat       sudah  disaring  ke  tanaman  yang  sehat.  Setelah
                dalam penemuan virus adalah sebagai berikut.       tanaman yang sehat menjadi sakit, getah tanaman
                                                                   tersebut  digunakan  untuk  menginfeksi  tanaman
                a. Adolf Meyer
                Pada tahun 1883, Adolf Meyer, seorang ilmuwan      berikutnya,  dan  seterusnya  hingga  beberapa  kali

                Jerman mengamati penyakit yang menyebabkan         pemindahan.  Ternyata,  melalui  beberapa  kali
                                                                   pemindahan,  sifat  patogennya  tidak  berkurang.
                adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau.
                Meyer  kemudian  melakukan  percobaan  dengan      Agen  tersebut  juga  berbeda  dengan  bakteri,
                                                                   karena  tidak  dapat  dikembangbiakkan  di  dalam
                menyemprotkan  getah  yang  diekstraksi  dari
                tanaman  tembakau  yang  sakit  ke  tanaman        cawan  petri  yang  berisi  nutrisi.  Selain  itu,  juga
                                                                   tidak dapat dinonaktifkan menggunakan alkohol.
                tembakau  yang  sehat.  Ternyata,  tanaman
                tembakau  yang  sehat  menjadi  sakit.  Meyer      Beijerinck kemudian menyimpulkan bahwa agen
                                                                   tersebut adalah partikel yang lebih kecil danlebih
                kemudian  mencoba  mengamati  daun  tembakau
                yang  sakit  dengan  menggunakan  mikroskop        sederhana  dari  bakteri.  Beijerinck  kemudian
                                                                   menyebutnya sebagai virus lolos saring (filterable
                biasa.  Akan  tetapi,  ia  tidak  dapat  menemukan
                bakteri yang diduga menjadi penyebab penyakit      virus).
                tersebut. Meyer kemudian menyimpulkan bahwa
                bakteri  penyebab  penyakit  pada  tanaman         d. Wendell Meredith Stanley
                tembakau  berukuran  lebih  kecil  dari  bakteri   Pada  tahun  1935,  Wendell  Meredith  Stanley,
                biasanya.                                          seorang ilmuwan Amerika
                                                                   berhasil   mengkristalkan   partikel   penyebab
               b. Dmitri Ivanovsky                                 penyakit pada tanaman tembakau.
               Pada  tahun  1892,  Dmitri  Ivanovsky,  seorang     Penyakit  ini  kemudian  dikenal  dengan  nama
               ilmuwan  Rusia  melakukan  percobaan  dengan        Tobacco Mosaic Virus (TMV)
               menyaring  getah  tanaman  tembakau  yang  sakit
               dengan     menggunakan       saringan    bakteri.
               Selanjutnya,  hasil  saringan  tersebut  ditularkan
               pada  tanaman  tembakau  yang  sehat.  Ternyata,
               tanaman  tembakau  yang  sehat  tersebut  menjadi
               sakit.  Ivanovsky  kemudian  menyimpulkan
               bahwa  penyebab  penyakit  pada  tanaman
               tembakau  adalah  bakteri  patogenik  yang  sangat
               kecil  atau  bakteri  penghasil  toksin  yang  dapat
               melewati saringan.

                                                                                                                 6
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13