Page 66 - 1. E-MODUL AHMAD SUBARI (20177016) 34_Neat

EKOLOGI & PERUBAHAN LINGKUNGAN 06/24/2022

kedalaman air (zona intertidal, neritik, dan samudera), dan apakah

lingkungannya merupakan perairan terbuka (zona pelagis) atau di bagian

bawah (zona bentik dan abisal) (Urry et al., 2021).

Energi panas dari sinar matahari dapat menghangatkan air di bagian

permukaan sampai pada kedalaman apa pun yang dapat ditembus oleh

sinar matahari, tetapi jika perairan yang lebih dalam air tetap dingin. Di

lautan dan di sebagian besar danau, pada lapisan yang sempit (kecil)

terdapat perubahan suhu secara mendadak yang disebut termoklin, yaitu

bagian yang memisahkan lapisan atas yang lebih hangat dengan lapisan

bawah yang perairannya yang lebih dingin. Danau cenderung sangat

berlapis, berkaitan dengan suhu yaitu terutama selama musim panas dan

musim dingin, tetapi banyak danau yang beriklim sedang juga mengalami

pencampuran air setengah sebagai akibat dari perubahan suhu (Gambar

33). Pergantian ini mengirimkan air yang beroksigen dari permukaan ke

dasar danau serta membawa air yang kaya nutrisi dari dasar ke

permukaan danau pada musim semi dan musim gugur (Urry et al., 2021).

Perhatikanlah gambar 32.

Gambar 32. Pergantian musiman di danau dengan lapisan es pada musim dingin (sumber: Urry et
al., 2021).

Pergantian musiman ini menyebabkan air danau teroksigenasi

dengan baik di semua kedalaman di musim semi (spring) dan musim gugur

(autumn), di musim dingin (winter) dan musim panas (summer). ketika

danau dikelompokkan berdasarkan suhu, dan konsentrasi oksigen yang

AHMAD SUBARI 58