Page 39 - Modul Praktikum Administrasi Jaringan Komputer
P. 39

JOB SHEET

                               b. Alat
                                  1. Laptop 2. Whiteboard 3. Software 4. Infocus / Proyektor 5. Spidol


                        1.4    MATERI


                               Remote  server  memiliki  banyak  manfaat.  Beberapa  manfaat  dari  remote
                        access/remote desktop, yaitu mematikan komputer dari jarak jauh, membantu user

                        lain  memecahkan  masalah  pada  komputernya  dari  jarak  jauh,  memodifikasi
                        setting registry komputer lain dari jarak jauh, mengawasi penggunaan komputer

                        lain dari jarak jauh, mengawasi penggunaan program berjalan/internet dari jarak
                        jauh,  mengendalikan  komputer  lain  dari  lokasi  yang  terpencil,  menghidupkan

                        ulang komputer (restart) dari  jarak  jauh, pemeliharaan (maintenance) komputer

                        dari jarak jauh, serta sharing resource dari jarak jauh. Misalnya, seorang technical
                        support  membuat  sebuah  topologi  menggunakan  IP  Address  server

                        192.168.11.1/24  akan  diakses  dan  di-remote  pada  sisi  komputer  client  yang
                        beralamat pada IP Address 192.168.100.2/24 dengan menggunakan sistem operasi

                        Windows 8.
                               Sejarah  SSH  merupakan  salah  satu  penemuan  di  tahun  1995  oleh  Tatu

                        Ylönen,  seorang  peneliti  dari  Helsinki  University  of  Technology,  Finlandia.  la

                        mendesain salah satu protokol SSH pertama yang sekarang disebut sebagai SSH-1
                        untuk  menghalau  serangan  password-sniffing  (teknik  pencurian  password)  pada

                        jaringan di universitas tersebut.

                               Secure  Shell  (SSH)  merupakan  protokol  administrasi  remote  yang
                        mengizinkan  pengguna  untuk  mengontrol  dan  memodifikasi  remote  server

                        melalui  internet.  Layanan  tersebut  dibuat  sebagai  pengganti  yang  aman  untuk
                        Telnet  yang  tidak  dienkripsi  dan  menggunakan  teknik  kriptografi  untuk

                        memastikan semua komunikasi yang masuk dan keluar dari remote server terjadi
                        secara  terenkripsi.  Layanan  tersebut  juga  menyediakan  mekanisme  untuk

                        mengautentikasi  pengguna  remote,  mentransfer  input  dari  client  ke  host,  serta

                        mengirimkan hasilnya (output) kembali ke client.

                            34  PRAKTIKUM                                                               IV
                                REMOTE SERVER | [MODUL PRAKTIKUM ASJ]
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44