Page 2 - Modul PABP Berpikir Kritis dan Demokratis
P. 2
MODUL PAI BAB III
I. KOMPETENSI DASAR (KD)
2.3. Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. Ali ‘Imran/3:190-191 dan 159, serta hadis terkait.
3.1. 3.1 Menganalisis Q.S. Ali ‘Imran/3:190-191 dan Q.S. Ali ‘Imran/3:159, serta
hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.
I.1.1. Membaca Q.S. Ali ‘Imran/3:190-191 dan Q.S. Ali ‘Imran/3:159; sesuai dengan
kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
I.1.2. Mendemonstrasikan hafalan Q.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:
1. Menunjukkan sikap kritis sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Ali
„Imran/3:190-191 dan hadis terkait.
2. Menganalisis Q.S. Ali „Imran/3:190-191 dan hadis tentang berpikir kritis dan
bersikap demokratis.
3. Membaca Q.S. Ali „Imran/3:190-191 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul
huruf.
4. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali „Imran/3:190-191 dengan lancar
III. MATERI
A. Perintah Berpikir Kritis
Berpikir kritis didefinisikan beragam oleh para pakar. Menurut Mertes, berpikir kritis
adalah “sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan
mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan
yang memandu keyakinan dan tindakan”.
Berangkat dari definisi di atas, sikap dan tindakan yang mencerminkan berpikir kritis
terhadap ayat-ayat Allah Swt. (informasi Ilahi) adalah berusaha memahaminya dari berbagai
sumber, menganalisis, dan merenungi kandungannya, kemudian menindaklanjuti dengan
sikap dan tindakan positif.
1. Baca dengan Tartil Ayat al-Qur'an dan Terjemahnya yang Mengandung Perintah
Berpikir Kritis Salah satu mukjizat al-Qur'an adalah banyaknya ayat yang memuat
informasi terkait dengan penciptaan alam dan menantang para pembacanya untuk