Page 18 - Eyesight
P. 18

melalui sayatan ini kelebihan kulit, otot dan lemak dibuang dan bekas sayatan tidak terlihat karena sayatan dibuat tepat di bawah bulu mata bawah kurang lebih 1 mm - 2 mm.
“Dokter membuat marker untuk mengukur seberapa banyak kulit yang harus dibuang. Dokter harus hati-hati, jangan sampai kita membuang kulit terlalu banyak nantinya terjadi posisi kelopak yang tidak normal, salah satu contoh kelopak mata tidak bisa menutup sempurna.”jelas dr. Ardining. Ia menambahkan dalam menjalankan tindakan blepharoplasty ini, dokter harus waspada terhadap organ yang ada di sekitar mata, misalnya lubang saluran air mata, tidak boleh terganggu. “Jangan sampai kita mau cantik,
tapi malah ada fungsi yang terganggu. Misalnya posisi kelopaknya jadi keluar, sehingga mata menjadi sering berair,” ujar dr. Ardining.
Dokter Ardining juga mengingatkan bahwa blepharoplasty berbeda dengan tindakan memperbaiki kondisi kelopak turun atau ptosis. “Ptosis bukan diselesaikan dengan blepharoplasty, teknik penanganannya berbeda,” tegas dr. Ardining. Pada ptosis, terjadi pelemahan pada otot yang menggerakkan kelopak.
Dokter Ardining menegaskan, blepharoplasty harus dilakukan oleh ahlinya karena kelopak mata memiliki anatomi yang khas. “Sehingga yang mengerjakan
dokTER ARdININg JugA MENgINgAT- kAN BAhWA Blepharoplasty BERBEdA dENgAN TINdAkAN uNTuk MEMpERBAIkI koNdISI kELopAk TuRuN ATAu pToSIS.
eyesight | Juni 2018
18


































































































   16   17   18   19   20