Page 5 - MASA PRA-AKSARA
P. 5
3. Teori Afrika
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud),
dalam teori Out of Afrika menganggap bahwa Homo Erectus tertentu di
Afrika adalah nenek moyang manusia modern. Kemudian model tersebut
berevolusi di suatu daerah di Afrika selanjutnya para keturunannya
bergerak cepat ke seluruh pelosok dunia. Di Afrika lah jalur Homo Sapies
dilahirkan dan sejak saat itu mereka keluar Afrika dalam berbagai
gelombang migrasi. Di mana mendiami sudut-sudut dunia yang belum
terjangkau sebelumnya. Bentuk-bentuk Homo Sapies awal di luar Afrika
hanya dianggap sebagai spesies terpisah yang kemudian punah
4. Teori Yunan
Teori Yunan menyebutkan bahwa asal – usul nenek moyang kita berasal
dari Yunan, Cina. Teori ini didukung oleh Moh. Ali yang berpendapat
bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol yang terdesak oleh
bangsa – bangsa yang lebih kuat sehingga mencari tempat perlindungan
dengan bermigrasi ke arah selatan. Selain Moh. Ali, teori ini juga didukung
R.H. Geldern dan J.H.C. Kern. Dasar keduanya adalah :
Penemuan kapak tua di wilayah Nusantara yang memiliki kemiripan
dengan kapak tua yang ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Dengan
adanya kemiripan tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi migrasi di
wilayah Asia Tenggara.
Bahasa Melayu yang berkembang di wilayah Nusantara memiliki
kemiripan dengan bahasa Champa, Kamboja. Hal ini dimungkinkan
adanya penyebaran penduduk Champa yang ada di dataran Yunnan,
Kamboja menyusuri Sungai Mekong yang selanjutnya menuju
Nusantara.
Video sebaran Penduduk