Page 10 - PEMBELAJARAN 1
P. 10

Ayo Membaca





















                 menampung air. Warga terpaksa memanfaatkan air di sebuah kali kecil untuk




                 kebutuhan  cuci  dan  mandi.  Sementara  untuk  kebutuhan  masak  dan  minum,




                 warga mengambil air yang menetes melewati tebing-tebing batu. Tak hanya itu




                 saja,  warga  juga  membuat  bak  penampung  guna  menampung  air  hujan.  Air



                 hujan  itulah  yang  dipakai  untuk  kebutuhan  sehari-hari.  Namun  ketersediaan




                 air di bak selalu tidak mencukupi hingga puncak musim kemarau. Warga pun




                 terpaksa  harus  membeli  air  dari  mobil  tangki  5000  liter  dengan  tarif  yang



                 bervariasi mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. "Selama ini kami sudah




                 memberikan bantuan air bersih bagi warga yang dialokasikan lewat dana desa.




                 Namun bantuan itu tidak mencukupi kebutuhan warga," ujar Marianus Mo'a,




                 Kepala Desa Wolomapa. Warga berharap, Pemerintah Daerah maupun Pusat



                 bisa  memperhatikan  kondisi  mereka.  Apalagi  di  masa  pandemi  ini  warga




                 semakin kesulitan untuk membeli air tangki.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15