Page 5 - RANGKUMAN PPKN KD 3.1-3.4
P. 5
RANGKUMAN KD 3.2
ATURAN DAN TATA TERTIB YANG BERLAKU DI RUMAH
A. Pengertian Tata Tertib
Tata tertib atau yang biasa kita sebut dengan aturan adalah peraturan-peraturan yang
telah disepakati oleh suatu lembaga yang harus ditaati oleh anggotanya, apabila
dilanggar akan diberikan sanksi atau hukuman.
Tata tertib memiliki sifat memaksa, sehingga wajib untuk menjalankan tata tertib yang
telah disepakati bersama.
Tata tertib sangat dibutuhkan untuk mengatur segala tingkah laku dan perbuatan
seseorang dalam lingkungannya.
Tata tertib antara tempat satu dengan tempat yang lain berbeda dan dibuat sesuai
dengan kebutuhan anggotanya.
Tata tertib yang berjalan baik tentu akan menciptakan kedamaian dan kerukunan dalam
hidup bersama.
Tata tertib juga dapat menjamin keseimbangan hak dan kewajiban antara orang yang
satu dengan yang lainnya.
Salah satu tata tertib yang paling dasar adalah tata tertib di rumah.
Tata tertib di rumah sebenarnya cukup bervariasi tergantung tipe keluarga tersebut, ada
yang cukup longgar ada yang terlalu ketat.
B. Tujuan Tata Tertib
Tata tertib dibuat karena memiliki tujuan utama agar semua angotanya mengetahui
tugas masing-masing.
Contohnya :
Dalam melaksanakan hak dan kewajiban sehingga segala perilaku tidak merugikan,
menganggu atau bahkan melanggar peraturan yang ada.
Pembentukan tata tertib harus disertai dengan sanksi atau hukuman yang bersifat tegas
untuk memberi efek jerah bagi yang melanggarnya.
Tata tertib dibuat dengan tujuan sebagai berikut:
Agar tercipta keamanan, ketentraman dalam lingkungan
Agar individu mengetahui tanggung jawab, hak dan kewajibannya.
Agar individu mengetahui hal-hal yang diperbolehkan dan tidak boleh dilakukan.
Manfaat Tata Tertib
Menjaga kenyamanan lingkungan
Menghilangkan kecemburuan sosial
Meningkatkan rasa kebersamaan
Banyak contoh tata tertib yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
Lingkungan rumah
Lingkungan sekolah
Lingkungan masyarakat
Aturan di rumah dibuat oleh orangtua yaitu ayah dan ibu dan harus dipatuhi oleh semua
anggota keluarga (ayah, ibu, anak serta anggota keluarga lain) yang ada di rumah.
Aturan disetiap rumah berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan atau didikan dari
keluarga tersebut. Begitu juga dengan sanksi yang diberikan apabila melanggar aturan
di rumah.