Page 50 - SAINTISPEDIA 2023
P. 50

Setelah peluncuran, SATRIA-1 akan melakukan

              Electric  Orbit  Raising  (EOR)  selama  sekitar  145


              hari  sejak  pemisahan  satelit  dari  kendaraan

              peluncurnya hingga tiba di posisi orbit 146 Bujur


              Timur.  Di  posisi  orbit  tersebut,  satelit  akan


              menjalani  serangkaian  tes,  seperti  In  Orbit

              Testing (IOT), In-Orbit Acceptance Review (IOAR),


              dan         End-to-End                 Test         (E2E           Test),          untuk

              memastikan kinerja satelit yang optimal.


                          Satelit  ini  rencananya  akan  memfasilitasi

              layanan internet 150 ribu titik terutama di daerah


              tertinggal,  terdepan,  dan  terluar  (3T).  Terkait

              hal ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin


              menyatakan,                     SATRIA-1                 ditujukan                 untuk


              mendukung                    kedaulatan                   bangsa               melalui

              konektivitas digital.





         Sumber Referensi:
         S u m b e r   R e f e r e n s i :
             Encep, M. (2022). S.Kom., MTI., MTA. Sejarah dan Pentingnya Satelit Palapa, 1-2.
             Kemdikbud. (2023). Mengenal Satria-1 Satelit Terbesar di Asia Milik Indonesia
             Kominfo. (2023). Wapres Optimis Peluncuran Satelit Satria-1
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55