Page 25 - IPS Kelas 7 - KEADAAN ALAM INDONESIA
P. 25

Tugas



          Banjir Bandang Banyuwangi, Ratusan Warga Mengungsi
          Yugo Hindarto, CNN Indonesia | Jumat, 22/06/2018 20:14 WIB


                 Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir Bandang yang melanda
          KecamatanSonggon dan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa
          Timur menyebabkan ratusan orang mengungsi dan merusak 328 unit
          rumah.
                 "Hingga kini terdapat 30 KK atau 150 jiwa untuk sementara
          diungsikan di pos penampungan yang berada di Balai desa Alasmalang
          Kecamatan Singojuruh," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
          BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Jumat (22/6).
                 Menurut Sutopo, bencana banjir bandang tersebut disebabkan
          longsor di kawasan lereng Gunung Raung di Kecamatan Songgon.
          Sehingga, saat terjadi hujan lebat material berupa balok kayu terseret
          arus  hingga  ke   hilir  sungai  dan  menyumbat    aliran  sungai
          mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga.
                 "Hujan deras turun di lereng Gunung Raung di wilayah
          Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur sejak
          Kamis (21/6) pukul 21.00 WIB hinggaJumat pagi," kata Sutopo.
                 Hujan menyebabkan longsor lereng, disertai tumbangnya
          pohon-pohon di hutan di lereng Gunung Raung. Material longsor dan
          kayu gelondonganmenyumbat sungai dan aliran permukaan.
                 "Saat hujan terus berlangsung, akhirnya terjadi banjir bandang
          di sepanjang Sungai Badeng, Sungai Binau, dan Sungai Kumbo,"
          katanya. Banjir bandang menerjang tiga dusun yaitu Dusun Garit,
          Karang Asem, dan Bangunrejo di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi,
          Jawa Timur pada Jumat (22/6) pukul 08.40 WIB. Banjir juga menerjang
          permukiman di Kecamatan Sanggon.
                 Data sementara, sebanyak 328 unit rumah rusak. Sutopo
          merinci, 23 unit rumah rusak berat, 80 unit rumah rusak sedang
          dan 225 unit rumah rusak ringan. Diperkirakan jumlah kerusakan
          bertambah mengingat banjir bandang meninggalkan lumpur setinggi
          satu meter menerjang permukiman.
                 Sementara itu, tiga alat berat segera tiba di lokasi terdampak
          satu jam setelah kaji cepat lapangan. "Eskavator digunakan untuk
          mengangkat material balok kayu yang menyumbat aliran Sungai
          Badeng di sekitar jembatan," katanya. BPBD Banyuwangi melaporkan
          banjir surut sekitar pukul 11.00 WIB. "Posko tanggap darurat, dapur
          umum dan pos kesehatan sudah didirikan," katanya.
                 Kata Sutopo, menurut BPBD, banjir bandang akibat luapan
          Sungai Badeng telah terjadi 2 kali sepanjang tahun ini yang pertama
          pada 15 Mei 2018 dan kedua, hari ini.


          https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180622200710-20-
          308198/banjir-bandang-banyuwangi-ratusan-warga-mengungsi





                                                                            25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28