Page 10 - BAB 1 Objek IPA dan Pengamatannya
P. 10
B. Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan
Benda-benda yang menyusun lingkungan sekitar memiliki perbedaan sifat satu sama lain, seperti
massa, panjang, atau lebarnya. Untuk mengetahui perbedaan sifat tersebut, dibutuhkan pula kegiatan
pengukuran. Bagaimana caranya? Simaklah materi berikutdengan penuh semangat!
1. Pengukuran
Pengukuran merupakan proses membandingkan suatu
besaran dengan besaran lain (sejenis) yang dipakai sebagai satuan.
Satuan umum yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
misalnya meter, kilometer, kilogram, menit, jam, dan lain-lain.
Satuan-satuan tersebut ditentukan berdasarkan dari aturan Sistem
Internasional (SI) yang digunakan dengan skala internasional.
Aspek-aspek penting yang diperhatikan dalam pengukuran adalah
ketepatan (akurasi), kalibrasi alat, presisi atau ketelitian serta
sensitivitas dalam mengukur. Gambar 1.2 Pengukuran satuan baku
Sumber: shorturl.at/blIS5
Dalam pengukuran dikenal dua
jenis satuan, yaitu satuan baku dan
tidak baku. Satuan baku adalah
satuan yang menghasilkan ukuran
sama meskipun dilakukan oleh orang
lain dan dapat berlaku secara umum
(internasional). Satuan tidak baku
adalah satuan yang menghasilkan
nilai ukuran berbeda antara satu
Gambar 1.3 Pengukuran Satuan tidak baku
orang dengan orang lainnya. Sumber : shorturl.at/mqsFP
2. Pengertian Besaran dan Satuan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat
dinyatakan dengan angka atau nilai. Besaran dama fisika selalu memiliki
nilai dan satuan. Satuan adalah pembanding yang digunakan dalam
pengukuran.
Contohnya adalah ketika seorang anak menimbang massa badan
menggunakan timbangan, diperoleh massa badan 15 kg. dari hasil
pengukuran tersebut dapat kita uraikan sebagai berikut.
Besaran = massa Gambar 1.4 Hasil pengukuran
menggunakan timbangan menunjukkan
Satuan = kg massa 15 kg
Nilai = 15 Sumber : shorturl.at/zAI07
Bab 1 Objek IPA dan Pengamatannya 7