Page 90 - CP Spenfoursada
P. 90

antaranya  kepekaan  terhadap  bunyi  bahasa,  sistem  isyarat,  kosakata,  struktur

                          bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi.

                       d.  Menulis  merupakan  kemampuan  menyampaikan  gagasan,  tanggapan,  dan

                          perasaan dalam bentuk tulis berhuruf Latin maupun beraksara Bali secara fasih,
                          akurat,  bertanggung  jawab,  dan/atau  menyampaikan  perasaan  sesuai  konteks.

                          Komponen-komponen  yang  dapat  dikembangkan  dalam  menulis  di  antaranya
                          menerapkan penggunaan ejaan, kata, kalimat, dan paragraf, struktur bahasa (tata

                          bahasa), makna, dan  metakognisi dalam beragam tipe teks.



                1.  Fase-D (kelas VII, VIII, IX  SMP)
               Pada akhir FASE-D,  peserta didik  memiliki kemampuan  berbahasa untuk berkomunikasi

               dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik

               secara  kritis  dan  kreatif  mampu  memahami,    mengaplikasi,  menganalisis,  mengevaluasi,
               atau  mencipta  informasi  dari  berbagai  tipe  teks  tentang  topik  yang  beragam  :  Bebaosan

               (Gatra Bali, Pidarta, Ugrawakya), Anggah Ungguhing Basa, Tata Kruna (wangun kruna,
               wewangsan  kruna),  Tata  Lengkara,  Wacana  (karangan  bebas,  Satua,  wiracarita),

               Paribasa (Wewangsalan, Peparikan, Sesenggakan), Puisi  Bali Anyar, Prosa Bali Anyar
               (Cerpen), Sekar Alit (Maskumambang, Ginada, Sinom), Membaca Aksara Bali, Menulis

               Aksara  Bali  dengan  berbagai  media  (kertas,  Software,  lontar,  Baligrafi).  Peserta  didik

               mampu menyintesis, memanipulasi, presisi, artikulasi gagasan dan pendapat  dari  berbagai
               sumber.  Peserta  didik  mampu  berpartisipasi  aktif  dalam  diskusi  dan  debat.  Peserta  didik

               mampu  menulis  berbagai  teks  untuk  merefleksi  menyampaikan  pendapat  dan

               mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara mandiri kritis, dan
               etis.

                                              Fase D Berdasarkan Elemen
                                                       Menyimak


               Di  akhir  FASE-D,  Elemen  menyimak  peserta  didik  secara  kritis  dan  kreatif  mampu

               memahami,  mengaplikasi, menganalisis,mengevaluasi, mencipta informasi berupa gagasan,
               pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai wacana

               sastra dan non sastra dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.


                                                Membaca dan Memirsa
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95