Page 42 - modul pembelajaran (contoh 1)
P. 42
RANGKUMAN
6. Terdapat dua jenis sumber pencemar udara yaitu sumber pencemar
primer, dan sumber pencemar sekunder. Pada sumber pencemar
primer digolongkan menjadi dua sumber yaitu sumber alamiah
(Biogenik) contohnya gunung meletus dan kebakaran hutan dan sumber
kegiatan manusia (Antropogenik) contohnya industri, asap kendaraan,
dan pembakaran sampah.
7. Bahan pencemar udara disebut dengan polutan, diantanya yaitu
Partikulat (PM), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2), dan
Nitrogen Dioksida (NO2).
8. Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan diantanya adalah asma,
penyempitan saluran pernapasan, ISPA, dan pnemonia. Dampak
terhadap hewan dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung,
dampak secara langsung terjadi bila ada interaksi melalui sistem
pernapasan sebagaimana terjadi pada manusia, dampak tidak langsung
terjadi melalui suatu perantara, baik tumbuhan atau perairan yang
berfungsi sebagai bahan makanan hewan. Sedangkan dampak bagi
tumbuhan yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara
tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara
lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Pencemaran udara juga
berdampak pada lingkungan, diantaranya yaitu dapat menyebabkan
rusaknya lapisan ozon dan efek rumah kaca.
9. Beberapa cara penanggulangan pencemaran udara yang dapat dilakukan
yaitu Pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri,
melakukan reboisasi/penanaman kembali pohon-pohon, mengurangi
bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar yang ramah
lingkungan misalnya biodesel, tidak melakukan pembakaran hutan
secara liar, dan melakukan penanaman pohon dan merawatnya dengan
baik
39