Page 28 - emodul mentah_Neat
P. 28

Tema 04 Pembangunan Perekonomian Indonesia


                   A.  Kondisi Perekonomian pada masa kemerdekaan
                              Setelah  masa  penjajahan  selesai  dan  Indonesia  telah  memperoleh  kemerdekaan

                       utang luar negeri sudah dilakukan. Utang ini merupakan warisan utang pemerintah kolonial
                       sebesar  US$1,13  miliar  usai  mendapat  pengakuan  kemerdekaan  oleh  Belanda  melalui

                       konferensi meja bundar (KMB) pada 1949. Hutang itu berasal dari kekayaan yang rusak

                       akibat  perang  serta  seluruh  investasi  sebelumnya  yang  dibekukan  oleh  pemerintah
                       Belanda.

                              Utang merupakan bagian integral dari kebijakan fiskal dalam kerangka kebijakan
                       pengelolaan  ekonomi  dan  merupakan  konsekuensi  dari APBN  yang  mengalami  defisit

                       anggaran. Menurut Bank Indonesia, Utang Luar Negeri(ULN) Indonesia terdiri dari ULN
                       publik (pemerintah dan bank sentral) serta ULN swasta. ULN Indonesia juga tidak terlepas

                       dari gejolak nilai tukar mata uang asing, di mana sebagian besar nilai ULN di Indonesia

                       denominasikan ke dalam mata uang dolar Amerika (U$D).
                              Upaya  yang dapat dilakukan untuk mengatasi ULN  yaitu  yang pertama dengan

                       pembatasan pinjaman baru. ULN dalam jangka pendek membantu dalam menutup defisit
                       APBN, akan tetapi dalam jangka panjang dapat menimbulkan permasalahan bagi negara.

                       Untuk  itu  perlu  kebijakan  bahwa  pinjaman  luar  negeri  hanya  diperbolehkan  untuk

                       membiayai  pengeluaran  pemerintah  yang  produktif,  seperti  pembangunan  infrastruktur
                       serta  pengembangan  pendidikan  dan  kesehatan.  Kedua,  dapat  dilakukan  melalui

                       peningkatan penerimaan pajak. Target terhapusnya semua ULN Indonesia dirasakan cukup
                       sulit dicapai apabila tidak didukung oleh upaya keras terhadap peningkatan penerimaan

                       negara  dari  sektor  pajak.  Peningkatan  pendapatan  negara  dari  sektor  pajak  dapat

                       mengurangi  ketergantungan  ULN  di  Indonesia.  Ketiga,  dengan  menggandeng  BUMN
                       upaya tersebut dapat dilakukan dengan memaksimalkan sumber daya dalam negeri yang

                       dimiliki oleh BUMN, sehingga akan dapat meningkatkan kontribusi pajak dan deviden
                       BUMN terhadap penerimaan negara.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33