Page 21 - FLIPBOOK SKI KELAS X_Neat
P. 21

B. Substansi dan Strategi Dakwah Rasulullah Saw Periode Makkah

                           Saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun, Allah Swt. menganugerahkan kepadanya
                    kecenderungan berkhalwat atau menyendiri, agar ia menjauh dari hiruk-pikuk kehidupan

                    jahiliyah untuk bertahannus (beribadah) kepada Allah Swt. Muhammad sering melakukan

                    ‘Uzlah (mengasingkan diri) di Gua Hira dengan beribadah menurut agama Nabi Ibrahim
                    a.s.

                           Dalam keadaan bertahannus di Gua Hira, muncullah seseorang  dan berkata kepada
                    Muhammad “bergembiralah hai Muhammad, aku adalah Jibril, dan engkau adalah utusan

                    Allah Swt untuk umat ini. Kejadian ini terjadi bertepatan pada tanggal 13 Ramadan tahun

                    13 sebelum Hijriyah atau bulan Juli tahun 610 Masehi. Malaikat Jibril berkata kepada
                    Muhammad “bacalah” lalu Muhammad menjawab “aku tidak bisa membaca” demikian

                    sampai  tiga  kali  hingga  malaikat  jibril  mendekap  untuk  ketiga  kalinya  dan  akhirnya
                    Muhammad mengucapkan q.s al-‘alaq ayat 1-5


                                          ْ  َ ْ     ْ      َ         ْ ْ   َ     َ      َّ          ْ
                                          َ    َ  ُّ َ َ  َ  ْ  َ ْ  َ  َ  َ َ   َ َ   ْ    َ    َ  ْ  َ  ْ
                                     ٣     مركالا كبرو أرقا  ٢    قلع نم ناسن ِ الا قلخ  ١    قلخ ي ِ ذلا كبر مساب أرقا ِ
                                                                 ِ
                                                         َۚ ِ
                                      ُۙ
                                                                                َۚ
                                                                                                 ِ
                                                                                                    ِ

                                                                                              ِ
                                                                     َ    َ   َ  ْ ْ   َّ   َ ْ َ  َّ   َّ
                                                                    ْ ْ َ ْ  َ   َ   َ  َ       َ  َ ْ
                                                                  ٥     ملعي مل ام ناسن ِ الا ملع  ٤     ملقلاب ملع ي ِ ذلا
                                                                   ٓۗ
                                                                                          ُۙ ِ
                                                                                               ِ
                           1.  Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
                           2.  Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
                           3.  Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,

                           4.  Yang mengajar (manusia) dengan pena.

                           5.  Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S.al-`Alaq 96:1-5)

                           Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, bergegaslah Muhammad pulang menemui
                    Khadijah istrinya dengan keadaan gemetar. Setelah menceritakan perihal malaikat Jibril,

                    Khadijah mengajak Muhammad menemui Waraqah bin Naufal yang merupakan saudara

                    sepupunya.  Waraqah  bin  Naufal  merupakan  pemeluk  Nasrani  yang  taat  dan  sangat
                    menguasai bahasa Ibrani juga mengetahui perihal rasul-rasul di antara orang-orang yang

                    telah melihat kitab-kitab zaman dahulu. Muhammad menceritakan semua yang dialaminya
                    ketika berada di Gua Hira kepada Waraqah bin Naufal.

                           Demi mendengar penuturan Muhamad Waraqah mengatakah “ini adalah anNamus

                    (malaikat) yang pernah diturunkan kepada Nabi Musa a.s, Waraqah mengetahui bahwa



                                                                             Sejarah Kebudayaan Isalam       8
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26