Page 15 - MAKALAH FOTORESEPTOR K.11_Neat
P. 15
serat-serat saraf optik (retina memiliki jutaan sel yang peka terhadap
cahaya, sel-sel ini membantu mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang
kemudian dikirim ke otak melalui saraf optik untuk diinterpretasikan).
Dalam perkembangan embrio vertebrata, retina dan saraf optik
berasal dari pengembangan otak, sehingga retina dianggap sebagai bagian
dari sistem saraf pusat (SSP) dan jaringan otak. Ini adalah satu-satunya
bagian SSP yang dapat divisualisasikan.retina. Struktur retina berlapis
dengan beberapa lapisan neuron yang dihubungkan oleh sinapsis. Satu-
satunya neuron yang sensitif terhadap cahaya secara langsung adalah sel
fotoreseptor. Sel tersebut utamanya terdiri dari dua jenis yaitu batang dan
kerucut. Yang berbentuk batang berfungsi untuk menerima cahaya redup
dan memberikan citra hitam-putih, sedangkan yang berbentuk kerucut
mendukung citra pada siang hari dan persepsi warna. Sedangkan jenis
yang ketiga yang lebih jarang yaitu sel ganglion intrinsik fotosensitif,
penting untuk respon refleksif pada siang hari yang cerah. Sinyal saraf
dari sel berbentuk batang dan kerucut diolah oleh neuron lain dari retina.
Output mengambil potensial aksi di sel ganglion retina dimana akson
membentuk saraf optik.
Retina mata memiliki sepuluh lapisan yang berbeda. Berikut
adalah lapisan-lapisan pada retina diurut dari depan kepala sampai ke
belakang kepala:
1. Membran pembatas dalam adalah membran basal yang diuraikan oleh sel
Müller.
2. Lapisan serat saraf adalah akson dari sel ganglion inti. Lapisan tipis sel
Müller terdapat di antara lapisan ini dan membran yang membatasi bagian
dalam.
3. Lapisan sel ganglion, mengandung inti sel ganglion, akson yang menjadi
serabut saraf optik, dan beberapa sel amakrin.
4. Lapisan plexiform dalam, berisi sinapsis antara akson sel bipolar dan
dendrit dari ganglion dan sel amakrin.
5. Lapisan nukleus dalam, berisi inti dan sel tubuh sekitarnya (perikarya) dan
sel amakrin, sel bipolar, dan sel horisontal.
12