Page 26 - MAKALAH FOTORESEPTOR K.11_Neat
P. 26
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fotoreseptor adalah sebuah jenis dari sel syaraf di retina yang
memiliki kemampuan foto transduksi, artinya sel fotoreseptor berfungsi
mengubah cahaya, panas, atau getaran menjadi sinyal listrik yang dapat
dikenali oleh sistem saraf. Sel fotoreseptor pada vertebrata mempunyai
banyak lipatan dan mengandung pigmen yang umumnya mengandung
pigmen rodopsin. Rodopsin akan berubah jika ada cahaya yang mengenai
sel tersebut.
Retina adalah selapis tipis sel yang terletak di bagian belakang bola
mata vertebrata dan cephalopoda. Fungsi retina adalah untuk mengubah
cahaya menjadi sinyal saraf. Proses melihat sesungguhnya terletak pada
bagaimana bayangan objek terbentuk. Perhatikan peristiw pembentukan
bayangan dibawah ini: Cahaya dari objek bersinar melalui konjungtiva dan
difokkuskan sebagian oleh kornea. Cahaya-cahaya ini melewati pupil dan
difokuskan lebih lanjut oleh lensa, yang elastis merupakan lensa cembung
berfungsi membentuk bayangan. Kemudian cahaya diteruskan melewati
cairan vitreus dan membentuk suatu bayangan pada retina. Karena kerja
lensa, gambaran yang terbentuk menjadi terbalik, dan otak “memutarnya”
kembal. Otot-otot siliaris mengatur bentuk lensa, membuatnya lebih
cembung ontuk memfokuskan objek-objek yang dekat pada retina
B. Saran
Adapun saran dari kami sebagai bentuk solusi permasalahan-
permasalahan dalam makalah ini adalah pentingnya mempelajari materi
ini. Sehingga nantinya kita akan mengetahui berbagai warna pada mata
hewan.
23