Page 89 - Kelas_05_SD_Pendidikan_Agama_Islam_dan_Budi_Pekerti_Siswa_2017_Neat
P. 89

Artinya                             Q.S. Luqmān/31: 12


                        Dan sesungguhnya telah
                        Kami berikan hikmah kepada
                        Luqmān, yaitu: “Bersyukurlah
                        kepada Allah


                        Dan barang siapa yang
                        bersyukur (kepada Allah), maka
                        sesungguhnya ia bersyukur
                        untuk dirinya sendiri;

                        Dan barangsiapa yang
                        tidak bersyukur, maka
                        sesungguhnya Allah Maha
                        Kaya lagi Maha Terpuji“


                       Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqmān/31: 12 di atas ialah:


                       1.  Luqmān adalah seorang hamba Allah Swt. yang telah dianugerahi-Nya hikmah, yaitu
                          selalu bersyukur. Luqmān selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.
                       2.  Allah Swt. katakan bahwa  “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah Swt.), maka
                          sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah berterima kasih kepada
                          Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang
                          sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita
                          dapat makan dan minum, memiliki tempat tinggal, pakaian, dapat belajar, serta
                          memiliki iman Islam.
                       3.  Allah Swt. telah menganugerahi  Luqmān ketaatan beribadah kepada Allah Swt.,
                          memiliki perasaan halus, akal pikiran, dan pengetahuan luas.


                       C.   Nasihat Luqmān kepada Anaknya


                       1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.

                       Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqmān/31: 13 berikut!









                       Artinya:  “Dan (ingatlah) ketika Luqmān berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
                       pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.)
                       sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.









                                                                    Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti          83
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94