Page 89 - Buku Paket Kelas 9 Prakarya Semester 1
P. 89

Sebelum kegiatan budi daya dilakukan kamu perlu tahu karakteristik ikan yang akan dibudidayakan. Berikut penjelasan deskriptif ikan konsumsi air tawar, payau dan laut yang dapat dibudidayakan.
1. IkanAirTawar
Budi daya pembesaran ikan air tawar didominasi oleh ikan mas, lele, patin, nila, dan gurami. Selain jenis-jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, juga banyak dikembangkan jenis ikan lain seperti belut dan nilem. Ikan konsumsi air tawar apa yang ada
di daerahmu?
a. Ikan mas
Ikan mas (Cyprinus carpio L)
merupakan jenis ikan konsumsi yang
sangat dikenal hampir di seluruh Indonesia
(Gambar 3.2). Penyebaran ikan mas yang
begitu luas ke berbagai tempat didukung
oleh cara pembudi dayaan yang relatif
mudah dan sifatnya yang tahan terhadap
perubahan kondisi lingkungan. Nama ikan
mas mempunyai sebutan berbeda di tiap
daerah, seperti ikan mas, tombro, masmasan (Jawa Tengah dan Jawa Timur), ikan rayo atau ikan ameh (Sumatra Barat).
Ikan mas berbadan agak memanjang, pipih dan lunak. Ikan ini menyukai habitat perairan yang tidak terlalu dalam dan deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan ini hidup pada ketinggian sampai 600 meter dpl (di atas permukaan laut). Pakan ikan mas antara lain, tumbuhan air, dan binatang renik. Pakan utamanya tumbuhan yang tumbuh di dasar perairan.
Pemijahan ikan mas dapat dilakukan sepanjang tahun dan tidak tergantung musim. Pembenihan ikan mas biasa dilakukan selama 2-3 minggu untuk benih siap didederkan. Pembesaran ikan mas dilakukan saat benih sudah berukuran 5 cm – 8 cm yang berasal dari hasil pendederan. Pembesaran ikan mas dilakukan 3 cm – 4 cm bulan sesuai ukuran ikan yang menjadi tujuan panen. Selama pembesaran, ikan diberi pakan tambahan berupa pellet. Pemberian pakan dilakukan pagi, siang dan sore, sedikit demi sedikit agar pakan tidak tenggelam
ke dasar perairan/kolam.
 Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.2. Ikan mas
  Prakarya 81















































































   87   88   89   90   91