Page 100 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 100

          Sumber: dokumen Kemendikbud
Gambar 4.4 Kecewa dengan sikap anaknya, ibu Mengzi memotong hasil tenunannya.
Ibunda Mengzi kecewa dengan sikap anaknya, ibunda Mengzi mengambil gunting dan memotong benang yang sedang ditenunnya sendiri dengan gunting itu. Mengzi terperangah dan bertanya, “Kenapa ibu melakukan itu, merusak kain tenun yang sudah ibu kerjakan berhari-hari?” Ibunya menjawab, “Ibu memotong kain ini seperti engkau memotong semangat belajarmu!” “Semua akan menjadi sia-sia jika engkau merusak segalanya di tengah jalan, seperti ibu merusak apa yang telah ibu mulai dengan susah-payah terhadap kain tenun ini!”
Mengzi menyadari kesalahannya, dan betapa besar pengorbanan ibundanya demi masa depannya kelak. Mengzi menginsyafi bahwa belajar adalah penting untuk masa depannya dan semenjak itu tekun belajar.
B. KehidupanMengzi
Mengzi hidup pada zaman Peperangan Antar tujuh Negara atau Zhanguo. Di zamannya, beratus aliran yang menyimpang bermunculan tanpa terkendali. Masyarakat menjadi bingung kehilangan pokok dalam menjalani kehidupan rohani. Beratus aliran tersebut saling berebut pengaruh satu dengan lainnya.
Mengzi mempelajari ajaran Nabi Kongzi di bawah bimbingan Zisi, (cucu laki-laki Nabi Kongzi). Ia meyakini ajaran Nabi Kongzi sampai masuk ke dalam batinnya, “Walau aku sendiri tidak dapat menjadi
94 Kelas XI SMA/SMK
                           


























































































   98   99   100   101   102