Page 101 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 101
murid Kongzi, sebenarnya aku telah berusaha mengolah watak dan mengenali orang-orang yang telah melakukannya”. Mengzi bertekad melanjutkan ajaran Nabi Kongzi dan meluruskan beratus aliran yang menyimpang saat itu.
Ada dua aliran yang mempunyai pengaruh besar saat itu yakni ajaran Yangzi dan Mozi. Aliran Yangzi hanya mengutamakan diri sendiri; tidak mau mengakui adanya pemimpin. Mozi mengajarkan cinta yang menyeluruh sama; tidak mengakui adanya orangtua sendiri. Menurut Mengzi, yang tidak mengakui orangtua dan tidak mengakui pemimpin sesungguhnya hanya
burung dan hewan saja. Kalau ajaran
Yangzi dan Mozi tidak dipadamkan,
jalan suci Kongzi tidak bersemi.
Kata-kata jahat akan membodohkan
rakyat, menimbuni Cinta Kasih dan
Kebenaran. Bila Cinta Kasih dan
Kebenaran tertimbun, ini seperti
menuntun binatang memakan
manusia; bahkan mungkin manusia
memakan manusia.
Seperti halnya Nabi Kongzi,
Mengzi juga adalah seorang guru . Ia
berusaha agar pemerintah/penguasa
dapat menjalankan mandat yang
diterima dengan sebaik-baiknya.
Mengzi banyak berkeliling negeri
menemui para pemimpin negeri
atau penguasa yang menaruh minat
terhadap ajarannya. Ia mencatat percakapannya dengan para pangeran dan raja-raja yang ia datangi.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 95
Sumber: dokumen Kemendikbud
Gambar 4.5 Mengzi atau Mencius (penegak ajaran Khonghucu).