Page 11 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 11
Mengasihi sesama, adalah kewajiban manusia dalam menggemilangkan kebajikan (watak sejatinya). Wujud pelaksanaan menggemilangkan kebajikan yang bercahaya adalah dengan mengasihi sesama. Mengasihi sesama mengandung arti mengasihi orang-orang di sekitar kita. Sifat-sifat kemanusiaan kita diuji melalui orang- orang yang ada di sekitar kita. Inilah yang dimaksud dengan manusia memanusiakan manusia. Mengasihi sesama dimulai dari yang dekat (keluarga) dan selanjutnya kepada yang jauh, bahkan sampai melewati batas-batas gender, suku, ras, etnis, agama atau kesamaan-kesamaan tertentu.
Nabi Kongzi mengajarkan kepada kita bahwa rasa mengasihi memang untuk semua orang, tetapi kita harus berhubungan erat dengan orang-orang yang berpericinta kasih. Nasihat ini tertulis dalam kitab Lunyu Jilid 1 pasal 2: “Seorang muda di rumah hendaklah bersikap bakti, di luar hendaklah bersikap rendah hati, hati-hati sehingga dapat dipercaya, menaruh cinta kepada masyarakat (sesama), dan berhubungan erat dengan orang-orang yang berpericinta kasih”.
Diskusi Kelompok
Aktivitas 1.2
Mengapa Nabi Kongzi menasihati untuk mencintai semua orang (sesama), tetapi kita harus dekat dengan orang yang berpricinta kasih?
Diskusikanlah maksud ayat suci di atas, dan berikan paparan dan contoh nyatanya!
3. Berhenti pada Puncak Kebaikan
Berhenti pada Puncak Kebaikan dalam konteks ini berarti bertahan pada sikap senantiasa berusaha melakukan yang terbaik (spirit “ter-“), dan puncak kebaikan itulah tempat hentian yang harus diusahakan oleh setiap orang. Apa puncak kebaikan sebagai tempat hentian itu?
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 5