Page 178 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 178

    Gaozi : “Kita hormat kepada orang yang lebih tua ialah karena dia
  lebih tua dari kita, bukan karena sudah ada rasa hormat atas usianya. Begitu pula seperti kalau kita melihat orang yang putih, ialah karena dia lebih putih dari kita; jadi menuruti penglihatan dari luar yang menunjukkan putih. Itulah sebabnya kunamai dari luar!”
Mengzi: “Benar kalau kita melihat kuda putih, kita namakan putih; begitupun kalau kita melihat orang putih, kita namakan putih. Tetapi tidak dapatkah kita membedakan antara memandang tua seekor kuda yang tua dengan memandang tua seorang yang tua? Maka apakah makna Kebenaran di dalam hal ini? Karena kenyataan adanya usia tinggi ataukah karena adanya rasa hormat kepada usia tinggi?”
Gaozi: “Kepada adikku, aku menyayanginya; tetapi kepada adik orang Negeri Chien, aku tidak menyayanginya. Jadi rasa suka itu sudah ada dalam diriku. Maka kukatakan hal itu dari dalam diri. Aku menghormati seorang Negeri Cho yang tua, juga menghormati seorang yang tua dari keluarga sendiri. Jadi hal itu bergantung pada tuanya usia, maka kukatakan dari luar diri”.
Mengzi: ”Tuan bisa menyukai masakan orang Negeri Chien dengan tidak berbeda seperti menyukai masakan keluarga sendiri. Jadi dalam hal makanan, ternyata juga tidak ada perbedaan. Kalau begitu hal menyukai makanan ini apakah juga akan tuan katakan dari luar diri?”
Gunakan waktu lima menit untuk mencatat beberapa hal yang mungkin anda pikirkan berkenaan pembahasan apakah Kebenaran berasal dari dalam ataukah dari luar diri.
Kalau Kebenaran berasal dari dalam diri, bagaimana kita mengetahuinya? Kalau kebenaran adalah Watak Sejati manusia apa wujud nyata dalam kehidupan kita?
172 Kelas XI SMA/SMK
              


























































































   176   177   178   179   180