Page 35 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 35
Dari konsepsi Wulun dan Shiyi tersebut dapatlah disimpulkan pengertian imani bahwa sesungguhnya antara manusia dengan Tian sebagai pencipta ada ayah dan ibu (orangtua yang melahirkan, merawat dan membesarkan). Dengan demikian satya kepada Tian tidak bisa tidak dirangkai dengan bakti kepada orangtua, dan laku bakti itu hendaknya diimani dan diamalkan dengan bentuk yang lurus sebagai wujud pengamalan berawal dengan merawat badan hingga membina diri, hingga terlaksana satya dan bakti.
Sumber: dokumen Kemendikbud
Gambar 2.3 Hormat kepada orang tua adalah langkah awal hormat kepada Tian.
Keluarga adalah sarana yang paling dekat untuk mewujudkan satya dan teposelero, dimana di dalamnya terkandung: hormat kepada orangtua adalah langkah pertama hormat kepada Tian, bakti kepada orangtua adalah wujud nyata bakti kepada Tian, dan sembahyang kepada arwah leluhur adalah sembahyang kepada kebesaran Tian.
Keluarga bukan sekedar suami dan istri membesarkan anak- anaknya, tetapi mencakup pengertian sakral, di mana dituntut agar selalu harmonis, dan tiap-tiap pribadi berperan dan bertanggungjawab untuk menciptakan suasana itu.
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 29