Page 36 - Buku Paket Kelas 11 Agama Khonghucu
P. 36

    Orang sering menyempitkan dan merendahkan citra laku bakti
  dengan menganggap bahwa hal itu hanya ditujukan kepada orangtua saja, padahal kalau dikaji benar-benar, sesungguhnya laku bakti itu termasuk aspek memelihara lingkungan, seperti yang dikatakan Zengzi: ”Pohon-pohon dipotong hanya bila tepat pada waktunya. Burung dan hewan-hewan dipotong hanya bila tepat pada waktunya”.
Nabi Kongzi bersabda, “Sekali memotong pohon, sekali memotong hewan tidak pada waktunya, itu tidak berbakti”.
Namun terlepas dari semua itu, memang laku bakti yang ditujukan kepada orangtua merupakan awal dari pengamalan bakti dalam kehidupan, seperti tersirat dalam kitab bakti (Xiaojing Bab IX: 5) berikut ini:
”Jalan Suci (hubungan) antara ayah dan anak itulah oleh Watak Sejati karunia Tian. Di dalamnya terkandung kebenaran (hubungan) antara pemimpin dan pembantu. Seorang anak menerima hidupnya dari ayah-bunda. Adakah pemberian yang lebih besar daripada ini? Serasinya hubungan dengan pemimpin dan dengan orangtua: adakah yang lebih penting daripada ini? Maka, bila orang tidak mencintai orangtuanya, tetapi dapat mencintai orang lain, itulah kebajikan yang terbalik. Tidak hormat kepada orangtua sendiri tetapi dapat hormat kepada orang lain, itulah kesusilaan terbalik. Orang mengikuti hal yang justru melanggar/melawan (kebenaran), rakyat tidak mendapatkan sesuatu yang patut ditiru. Tiada perbuatan baik dapat dilakukan, semua perbuatannya hanya merusak kebajikan. Biarpun mungkin ia dapat berhasil mencapai sesuatu, seorang Junzi (berbudi luhur) tidak dapat dapat menghargainya”.
   30 Kelas XI SMA/SMK
           




























































































   34   35   36   37   38