Page 127 - Buku Paket Kelas 9 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
P. 127
Pada tahun 1521 M, kerajaan ini ditaklukkan oleh Portugis. Selanjutnya, kerajaan Samudra Pasai mulai mundur dan berada di bawah kekuasaan Kerajaan Aceh. Kerajaan Samudera Pasai berakhir pada tahun 1524 M.
b. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh terletak di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Kabupaten Aceh Besar. Nama Aceh menanjak dengan cepat pada abad ke-17. Sejak itu, seluruh Aceh berada di bawah naungan Aceh Besar yang berpusat di Kutaraja. Sultan pertama yang memerintah dan sekaligus sebagai pendiri Kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528 M). Ali Mughayat Syah meluaskan wilayah kekuasaannya ke daerah Pidie yang bekerja sama dengan Portugis, kemudian ke Pasai pada tahun 1524 M. Dengan kemenangannya terhadap dua kerajaan tersebut, Aceh dengan mudah melebarkan kekuasaannya ke Sumatra Timur.
Peletak dasar kebesaran kerajaan
Aceh adalah Sultan Alauddin Riayat
Syah yang bergelar Al-Qahar. Berbeda
dengan Sultan Ali Mughayat Syah
yang bekerja sama dengan Portugis,
Sultan Alauddin Riayat Syah justru
berusaha melawan Portugis. Dalam
menghadapi tentara Portugis, ia
menjalin hubungan persahabatan Gambar 6.11. Di sinilah letak kerajaan dengan Kerajaan Turki Usmani Aceh
dan kerajaan-kerajaan Islam lain di Sumber: upload.wikimedia.org Indonesia.
Pada masa pemerintahan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mencapai puncak kekuasaannya. Bandar Aceh dibuka menjadi pelabuhan internasional dengan jaminan pengamanan gangguan laut dari kapal perang Portugis. Penaklukan demi penaklukan tidak hanya dilakukan terhadap tanah Aceh dan sekitarnya, melainkan juga meluas jauh ke luar Aceh. Ini menjadikan kekuasaan Aceh membentang dari daerah Deli sampai dengan Semenanjung Malaka. Pada masanya, Aceh menguasai seluruh pelabuhan di pesisir timur dan barat Sumatra. Namun, usaha Aceh untuk menguasai Malaka yang diduduki oleh Portugis berulang kali mengalami kegagalan. Bahkan, untuk mengalahkan Portugis, Sultan bekerja sama dengan musuh Portugis, yaitu Belanda dan Inggris. Pada masa Sultan Iskandar Muda itulah, disusun suatu undang-undang tentang tata pemerintahan yang disebut Adat Makuta Alam.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 117