Page 154 - Buku Paket Kelas 11 Sejarah Indonesia Semester 1
P. 154

                                                                                                                      oleh Belanda. Dengan tekanan yang bertubi-tubi akhirnya Panglima Polem juga menyerah pada 6 September 1903. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kerajaan Aceh yang sudah berdiri sejak 1514 harus berakhir.
Kerajaan boleh berakhir, tetapi semangat juang rakyat Aceh untuk melawan dominasi asing sulit untuk dipadamkan. Sementara Cut Nyak Dien terus mengobarkan perang jihad dengan bergerilya. Tetapi setelah pos pertahanan pasukannya dikepung tentara Belanda pada tahun 1906 Cut Nyak Dien berhasil ditangkap. Ia dibuang ke Sumedang, Jawa Barat sampai meninggal pada tanggal 8 November 1908.
Sumber: Tempat Pengasingan dan Makam Pejuang Bangsa, 2003
Gambar 2.34. Keadaan Cut Nyak Dien saat setelah ditangkap setelah beberapa waktu memimpin perang gerilya.
Namun perjuangan rakyat Aceh juga belum berakhir. Di daerah Pidie sejumlah ulama masih terus melancarkan serangan ke pos-pos Belanda. Tokoh- tokoh ulama itu misalnya Teungku Mahyidin Tiro bersama istrinya Teungku Di Bukiet Tiro, Teungku Ma’at Tiro, Teungku Cot Plieng. Semua ulama ini gugur dalam Perang Sabil melawan kezaliman Belanda. Ulama yang terakhir mengadakan perlawaan di Pidie ini adalah Teungku Ma’at Tiro yang waktu
 146 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1
         




























































































   152   153   154   155   156