Page 134 - Buku Paket Kelas 11 Agama Katolik
P. 134
• Setelah menyimak dokumen tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini.
a. Apa isi ajaran Gereja tentang HAM?
b. Bagaimana cara menegakkan HAM sesuai ajaran Gereja tersebut?
c. Kisah Beberapa Tokoh Pejuang HAM Katolik
Simaklah kisah-kisah kehidupan beberapa tokoh Katolik, pejuang kemanusiaan berikut ini.
Ibu Theresa dari Calkuta
Ibu Theresa dari Calkuta, begitulah ia biasa- nya disapa. Hidupnya secara total ia abdikan bagi Tuhan melalui karya caritatif, melayani orang-orang sakit, orang lapar dan yang ter- singkirkan. Ia bersama para pengikutnya dari biara yang didirikannya “Ordo Cinta Kasih”,menelusuri lorong-lorong calkuta yang kumuh dan mengerihkan untuk menolong me- reka yang menderita dan yang sekarat meregang nyawa. Ibu Theresa yang ketika masa hidupnya dijuluki sebagai Santa yang hidup itu berusaha mengangkat martabat kaum miskin dan menderita tanpa pamrih. Ia pun diberi predikat sebagai rasul kaum miskin dan hina-hina.
Atas pengabdiannya dalam melayani
sesama, Bunda Theresa menerima penghargaan
Templeton pada 1973, Nobel Perdamaian pada
1979, dan penghargaan tertinggi warga sipil India, Bharat Ratna, pada 1980. Selain itu, dia dijadikan Warga Negara Kehormatan Amerika Serikat pada 1996. Bunda Theresa wafat pada 5 September 1997, dalam usia 87 tahun. Dalam sambutan pemakamannya, Nawaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan, menyatakan, “Bunda Theresa adalah seorang individu langka dan unik, yang tinggal lama untuk tujuan lebih tinggi. Pengabdian seumur hidupnya untuk merawat orang miskin, orang sakit, dan kurang beruntung, merupakan salah satu contoh pelayanan tertinggi untuk umat manusia.”Sementara mantan Sekretaris Jenderal PBB, Javier Perez de Cuellar, mengatakan, “Ia (Bunda Theresa) adalah pemersatu bangsa. Ia adalah perdamaian di dunia ini.”
Pada tahun 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II diangkat sebagai beata (yang berbahagia), satu langka sebelum menjadi seorang Santa. Pada tahun 2013, PBB kembali memberikan penghargaan atas jasa kemanusiaannya itu dengan menetapkan tanggal 5 September sebagai hari amal sedunia.
Sumber: Dokumen Gereja Gambar 6.2 Ibu Theresa
128 Kelas XI