Page 135 - Buku Paket Kelas 11 Agama Katolik
P. 135

        Uskup Agung Helder Camera dari Olinda di Brasilia terkenal sebagai uskup pelayan dan pengabdi kaum miskin. Ia mempertaruhkan segala- galanya untuk kaum miskin. Uang hadiah Nobel yang diperolehnya digunakannya untuk membeli tanah bagi kaum miskin. Ia menentang kapitalisme dan kaum penguasa kaliber internasional. Ia sering dimusuhi oleh orang yang berkuasa dan orang kaya dan rumahnya sering ditembaki oleh penembak- penembak gelap suruhan para penguasa. Akhirnya, nyawanya ia pertaruhkan demi kaum miskin. Ia mati ditembak pada saat mempersembahkan Ekaristi Kudus di gereja persis pada saat mengucapkan kata- kata konsekrasi: “Inilah tubuh-Ku yang dikorbankan bagimu” dan “Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagimu.”
Sumber: Dokumen Gereja Gambar 6.3 Uskup Agung Helder Camara
Uskup Agung Helder Camara
 • Setelah membaca kisah-kisah tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini. (Anda dapat merumuskan pertanyaan sendiri untuk diskusi ini).
a. Apa yang diperjuangkan oleh para tokoh pejuang HAM Katolik itu
b. Mengapa mereka gigih memperjuang HAM di tempat karyanya masing-
masing?
d. Upaya Gereja Katolik dalam Memperjuangkan HAM di Indonesia.
Simaklah kisah berikut ini
Sumber: Buku Kotak Hitam Sang Burung Manyar Gambar 6.4 Romo Mangunwijaya, Pr
Romo Mangun terlahir dengan nama lengkap Yusuf Bilyarta Mangunwijaya pada 6 Mei 1929 di Semarang. Ia pernah mengalami masa re- volusi fisik melawan Belanda untuk membebaskan negeri ini dari belenggu penjajahan yang menyengsarakan rakyat. Beliau pernah bergabung ke dalam prajurit Tentara Keamanan
Romo Mangunwijaya, Pr.
    Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 129
     





















































































   133   134   135   136   137