Page 13 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 13

memberlakukan hukum itu dengan hati, bukan sekadar mengikuti aturan- aturan hukum dengan membabi buta (bdk. 2 Kor. 3: 6).
Itulah sebabnya gereja dibentuk Allah sebagai umat Allah yang baru. Inilah umat Allah yang hidup dengan hukum yang baru, yaitu hukum kasih. Oleh karena itu, gereja seringkali disebut sebagai ”Israel yang baru”. Dalam 1 Petrus 2: 9–10 dikatakan:
9Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat- Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Gereja perdana terbentuk sebagai koreksi atas umat Israel menjadikan Taurat sebagai hukum yang membelenggu diri dan sebagai alat untuk menghakimi orang lain. Bagaimana orang sekarang menggunakan hukum- hukum agama untuk membelenggu diri sendiri dan menghakimi orang lain? Pernahkah kamu menghakimi seseorang yang tidak pergi ke gereja pada suatu hari Minggu?
Coba perhatikan percakapan di bawah ini:
Tina Santo
Marni
: ”Didi, kok kamu nggak ke gereja sih tadi pagi? Itu dosa lho!” : ”Rudi, kamu nggak boleh mendengarkan musik sejenis itu. Itu
dosa, tahu!”
: ”Nana, pakaian kamu tuh nggak sopan ya. Itu dosa!”
Berapa sering kamu mendengar kata-kata seperti itu yang diucapkan oleh teman kamu? Atau mungkin kamu sendiri pernah berkata demikian kepada salah seorang teman kamu? Bahaslah masalah ini dengan teman sebangku. Apakah kamu setuju dengan apa yang dikatakan oleh Tina, Santo, dan Marni? Kalau ya, mengapa? Kalau tidak, apa sebabnya? Menurut kamu, manakah sikap yang mirip dengan apa yang diperlihatkan oleh para ahli Taurat di zaman Tuhan Yesus?
Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan itu dengan teman kamu sebangku, lalu tuliskan jawabanmu di bawah ini!
........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ...........................................................................................................................
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
 5
  



















































































   11   12   13   14   15