Page 64 - Buku Paket Kelas 9 Agama Kristen
P. 64

Tuhan di dalam hidupnya? Kalau ya, siapakah mereka? Coba jelaskan apa yang terjadi! ......................................................................................... .........................................................................................
.........................................................................................
3. Berkaitan dengan pertanyaan no. 2 di atas, bagaimana dengan hidup kamu sendiri? Cara hidup manakah yang lebih banyak kamu ikuti apakah cara si anak sulung, ataukah cara si anak bungsu? ......................................................................................... .........................................................................................
.........................................................................................
C. Ciri-Ciri Kehidupan Warga Kerajaan Sorga
Bagaimanakah ciri-ciri kehidupan seorang warga Kerajaan Sorga? Apa yang seharusnya menjadi cara hidup gereja sebagai kumpulan orang percaya? Di atas telah disinggung beberapa perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Sorga. Apakah itu berarti menjadi warga Kerajaan Sorga sama dengan berbuat baik seperti yang dilakukan banyak orang lain? Dalam ”Khotbah di Bukit”, kita menemukan bahwa menjadi warga Kerajaan Sorga bukanlah sekadar berbuat baik saja. Tuhan Yesus menyebutkan ciri-ciri kehidupan warga Kerajaan Sorga itu dalam Matius 5: 3–12. Bacalah bagian Alkitab ini!
Ucapan-ucapan Tuhan Yesus ini menunjukkan nilai-nilai Kerajaan Sorga yang seringkali berlawanan dengan apa yang diajarkan oleh dunia. Dunia mengajarkan bahwa yang berbahagia adalah mereka yang kaya, yang dapat membeli apa saja yang mereka inginkan.
Belakangan ini kita dikejutkan oleh kasus korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh sejumlah pejabat negara dan tokoh nasional. Ketua partai, gubernur, bupati, bahkan sejumlah menteri pun dinyatakan terlibat dalam kasus korupsi dalam jumlah yang sangat luar biasa. Mereka umumnya berhasil memperkaya diri dengan memiliki sejumlah mobil mewah dan apartemen mewah, rekening-rekening gendut di bank-bank dalam dan luar negeri. Banyak dari mereka yang kemudian menghambur-hamburkan uang haram dengan pesiar ke luar negeri, berfoya-foya dengan membeli barang-barang mewah, menyewa pelacur, dan lain-lain. Bahagiakah mereka? Mungkin dahulu iya, tetapi sekarang sebagian dari mereka sudah mendekam di tahanan. Sebagian lagi sedang menunggu proses pengadilan yang kemungkinan besar akan menjebloskan mereka ke penjara untuk jangka waktu yang cukup lama. Kebahagiaan tidak diperoleh lewat kekayaan, apalagi kekayaan yang didapat secara tidak wajar dan tidak halal.
Kelas IX SMP
 56
   
























































































   62   63   64   65   66