Page 92 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti
P. 92
Farid
Ustāż
Farid
Ustāż
satu rakaat, maka kamu putuskan yang lebih sedikit, yakni satu rakaat.”
: “Wah, mudah sekali caranya, Ustāż.”
: “Sebentar, tunggu dulu... Ustāż belum selesai menjelaskan. Teruslah kamu lanjutkan Śalat sampai tahiyat akhir. Nah, sebelum salam kamu lakukan sujud sahwi, baru kemudian salam”
: “O.. begitu. Terus caranya sujud sahwi bagaimana, Ustāż?” : “Caranya juga mudah, coba kamu baca buku ini.”
Sumber: Dokumen Kemdikbud Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.4 : Seorang laki-laki bersujud syukur mendapat hadiah Gambar 3.5 : Seorang anak laki-laki sungkem terhadap ibunya
Aktivitas peserta didik :
Cermati dan amatilah gambar-gambar tersebut kemudian diskusikan dan tulislah komentar atau pertanyaan yang terkait dengan gambar tersebut.
C
Mutiara Khazanah Islam
Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah Swt. Hanya kepada Allah sajalah manusia itu boleh bersujud. Adapun kepada sesama manusia kita diperintahkan untuk saling menghormati saja. Pada saat kita sujud maka dahi, telapak tangan, kaki, dan lutut semua menempel ke tanah (alas sujud). Inilah posisi paling ideal sebagai bentuk kepasrahan, ketundukan, dan kepatuhan total kepada Allah Swt.
Sujud sudah sangat lazim dilakukan di dalam śalat. Segala macam jenis śalat pasti ada sujudnya, kecuali śalat jenazah. Di dalam śalat fardu, setiap rakaat
82
Kelas VIII SMP/MTs