Page 62 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
P. 62

        Setiap kali kelompok lain selesai menyampaikan presentasi hasil diskusi mereka, kamu dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar.
Untuk Dipahami
• Allah menciptakan manusia, baik perempuan maupun laki-laki, sebagai citra-Nya. Maka panggilan agar kita mengembangkan diri, entah sebagai perempuan atau laki-laki, terutama agar kita semakin mampu menampilkan dan memancarkan gambaran diri Allah. Dalam Katekismus Gereja Katolik artikel 2335 ditegaskan bahwa : Manusia, entah perempuan atau laki-laki harus mampu memancarkan citra (gambaran dari) kekuatan dan cinta kasih Allah yang lemah lembut.
• Salah satu wujud untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki- laki antara lain dengan cara menjaga kesucian diri, baik sebagai perempuan maupun laki-laki (bdk. Katekismus Gereja Katolik artikel 2342-2345). Santo Paulus dalam 1Kor 6: 13b-20 mengatakan bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Tubuh kita merupakan sarana kehadiran Allah, sekaligus sarana kita untuk mewujudkan kehendak Allah.
• Untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki kalian pun dapat melakukan berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang perlu dimiliki oleh seorang perempuan atau laki-laki, sehingga kelak dapat berperan sebagai seorang Ibu atau seorang Bapak yang baik.
3. Refleksi
Proses menjadi perempuan dan laki-laki sejati, tidak dapat sekaligus jadi, kalian perlu melatih diri, seperti yang tergambar dalam cerita berikut.
 Semula Menjengkelkan, Kemudian Berguna
Nama saya Anton. Saya anak kedua dari lima bersaudara. Sejak kelas empat SD, saya tinggal jauh dari orang tua karena diminta menemani Bibi yang bekerja di kota lain. Bibi bekerja sebagai guru SD. Saya pulang ke rumah orang tua hanya dua kali dalam setahun, yakni setiap libur semester. Saya tinggal di rumah Bibi sejak SD sampai SMA, sejak Bibi belum menikah, sampai Bibi mempunyai anak tiga.
Ada pengalaman yang tak dapat saya lupakan semasa tinggal dengan Bibi. Sejak Bibi menikah dengan suaminya, yang juga bekerja sebagai guru, dan mempunyai seorang anak, mereka mencari penghasilan tambahan dengan memberikan les privat. Mereka sering tidak sempat berbelanja, dan tidak
  Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 55
        























































































   60   61   62   63   64