Page 55 - Buku Paket Kelas 7 Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
P. 55

                                C. Candi
Tahukah kamu arti candi?
Candi berasal dari kata Candika, yaitu nama lain dari Dewi Durga. Candi adalah bangunan kuno yang terbuat dari batu sebagai tempat pemujaan dan tempat menyimpan abu jenazah para raja, pendeta-pendeta Hindu (Pedande), dan pendeta-pendeta Buddha (Bhikkhu/Biksu) pada zaman dahulu.
Fungsi Candi
Sebagai bangunan suci, Candi berfungsi sebagai:
1. Lambang suci agama Buddha.
2. Lambang kebesaran dan kejayaan raja yang membangunnya.
3. Monumen peringatan dan penghormatan kepada Buddha.
Di samping itu, Candi juga berfungsi sebagai tempat puja bakti. Candi Borobudur dipergunakan untuk upacara Waisak nasional.
D. Ciri-Ciri Tempat Ibadah Agama Buddha
Tahukah kamu, ciri-ciri tempat ibadah agama Buddha?
Semua tempat ibadah agama Buddha dapat diketahui dari ciri-cirinya. Kebanyakan tempat ibadah agama Buddha memiliki ciri-ciri antara lain terdapat Stupa, Swastika, Cakra, Pohon Bodhi, tempat tinggal Bhikkhu, Dharmasala, dan lain-lain.
E. Fungssi Tempat Ibadah Agama Buddha
Tahukah kamu, fungsi tempat ibadah agama Buddha?
Banyak terdapat tempat ibadah agama Buddha yang belum difungsikan dengan maksimal. Seharusnya tempatibadahdipergunakansesuai fungsinya.Secaraumum,tempatibadahagamaBuddhaberfungsi antara lain sebagai; (a) tempat puja bakti; (b) mendengarkan dharma; (c) diskusi dharma; (d) tempat meditasi; dan (e) tempat pelaksanaan berbagai upacara keagamaan, misalnya upacara perkawinan, upacara kematian, hari-hari raya agama Buddha, dan masih banyak lagi.
Aku Tahu
Rangkuman
Ø Secara garis besar buku ini meliputi, ciri-ciri tempat ibadah agama Buddha; fungsi tempat ibadah agama Buddha, dan Tempat ibadah agama Buddha, di antaranya adalah Vihara, Cetiya, Candi, Kuil, Pagoda, dan sebagainya.
ØBangunan-bangunan di dalam Vihara antara lain: (1) Gedung Uposatha (Uposathagara); (2)Ruang Dharma (Dhammasala); (3)Kuti; dan (4) Perpustakaan.
Ø Terdapat macam-macam Cetiya, yaitu; Dathu-Cetiya, bila altar memiliki relik Buddha; Paribhoga-Cetiya, bila altar memiliki barang-barang peninggalan Buddha yang pernah digunakan-Nya, seperti jubah, mangkuk, dll; Dhamma-Cetiya, bila altar memiliki satu set lengkap kitab suci Tipitaka; dan Uddessika-Cetiya, bila altar hanya memiliki Buddha Rupang atau gambar Buddha, Siripada (pahatan tapak kaki Buddha).
   Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
51
  












































































   53   54   55   56   57