Page 102 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 102
c. Melakukan Lebih Dulu
Dalam interaksi kita dengan sesama, sangat tidak perlu untuk saling menuntut. Kalau ada yang harus dituntut itu adalah diri kita sendiri. Sebagai apapun peran kita, sebagai adik atau sebagai kakak, sebagai bawahan atau sebagai atasan. Tuntutlah diri kita sendiri, dan jadilah yang sebaik-baik sebagai apapun peran/predikat kita.
Ketika kita adalah seorang pendengar, kita tak perlu menuntut si ‘pembicara’ menjadi pembicara yang sebaik-baiknya, tentu kita yang harus menjadi pendengar yang sebaik-baiknya (pendengar yang baik sangat mungkin menjadi pembicara yang baik). Tetapi ketika kita adalah seorang pembicara, kita juga tak perlu menuntut ‘pendengar’ menjadi pendengar yang sebaik- baiknya tentu kitalah yang harus menjadi pembicara yang sebaik-baiknya, (pembicara yang baik berasal dari pendengar yang baik).
Kita semua memiliki satu peran yang sama (perihal) kita sebagai ‘anak’, jadilah yang sebaik-baiknya (berhenti pada puncak kebaikan) sebagai seorang anak yaitu ‘berbakti’. Jika kita hanya menuntut orang tua untuk menjadi yang sebaik-baiknya sebagai orang tua (seperti yang kita mau), ada baiknya kita bertanya lebih dahulu “Apa yang kita harapakan pada anak kita kelak ketika kita telah menjadi orang tua?” atau bisa saja pada saat yang sama seseorang memiliki peran keduanya (sebagai anak sekaligus sebagai orang tua), sebagai adik sekaligus sebagai kakak, dan seterusnya.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.5 Jangan mencari penyebab atau kesalahan dari pihak lain
Dari sini tampak jelas, bahwa ketika kita menuntut orang lain sama artinya kita menuntut diri sendiri dalam peran kita yang lain. Maka menjadi jelas, bahwa diri kita adalah ‘sentral’ dalam proses pembinaan diri, dalam proses mengharmoniskan hubungan, dan dalam rangka memperbaiki kesalahan-kesalahan.
“Jalan suci seorang Junzi ada empat yang khawatir belum satu kulakukan. Apa yang
kuharapkan dari anakku, belum dapat kulakukan terhadap orang tuaku; apa yang kuharapkan dari menteriku belum dapat kulakukan terhadap rajaku; apa
94
Kelas XII SMA/SMK