Page 103 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 103

        yang kuharapkan dari adikku, belum dapat kulakukan terhadap kakakku; dan apa yang kuharapkan dari temanku, belum dapat kulakukan lebih dahulu. Di dalam menjalankan kebajikan sempurna, hati-hati di dalam membicarakannya, bila ada kekurangan aku tidak berani tidak sekuat tenaga mengusahakannya; dan bila ada yang berkelebihan aku tidak berani menghamburkannya; maka di dalam berkata-kata selalu ingat akan perbuatan dan di dalam berbuat selalu ingat akan kata-kata. Bukankah demikian ketulusan hati seorang Junzi?” (Zhongyong. Bab XII: 4)
Refleksi
Bagaimana dengan sikap kalian? Apakah kalian lebih sering menuntut diri sendiri, atau lebih sering menuntut orang lain?
Inilah pertayaan panjang sepanjang perjalanan hidup kita, “Dapatkah lebih dahulu memberikan dan melakukan apa yang kita harapkan orang lain berikan atau lakukan kepada kita?”
3. Berbuat Tanpa Pamrih
Pada setiap orang pasti ada sesuatu yang harus dikerjakan/dilakukan, dan menjadi prinsip penting bahwa segala sesuatu (yang secara moral) harus dilakukannya “lakukanlah tanpa pamrih”. Karena, nilai melakukan atau mengerjakan sesuatu yang harusnya kita lakukan terletak pada pekerjaan itu sendiri, dan bukan pada hasil di luar pekerjaan itu. Terus mencoba melakukan apa yang kita katahui seharusnya kita lakukan, tanpa memikirkan apakah dalam prosesnya kita akan berhasil atau gagal.
Bersikap tidak mengindahkan keberhasilan atau kegagalan yang bersifat lahiriah maka dalam pengertian tertentu kita tidak pernah gagal. Karena jika kita mengerjakan kewajiban kita maka dengan perbuatan kita tersebut kewajiban kita secara moral telah dilaksanakan. Sebagai hasilnya, kita akan selalu bebas dari kecemasan apakah kita akan berhasil, dan bebas dari ketakutan apakah kita akan gagal. Dengan demikian, tentu kita akan bahagia. Nabi Kongzi bersabda: “Yang bijaksana bebas dari keragu-raguan, yang berpericinta kasih bebas dari perasaan cemas, dan yang berani bebas dari ketakutan”. (Lunyu. IX: 29)
95
      Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
          

























































































   101   102   103   104   105