Page 118 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 118
Namun pertentangan karena perbedaan-perbedaan itu, baik perbedaan dari sudut pandang agama, filsafat, ataupun ilmu pengetahuan, akan menjadi hilang ketika semua itu telah menjadi budaya (membudaya).
Upacara-upacara atau persembahyangan yang ada dalam agama Khonghucu seringkali diidentikkan dengan acara budaya. Hal ini menjadi wajar, karena melalui budaya inilah masyarakat dapat menyatu. Mereka dapat bersama-sama menjalankan ajaran agama melalui bingkai budaya.
Tahun baru (Xinnian) adalah salah satu contoh yang paling nyata. Masyarakat Tionghoa dapat bergembira bersama merayakan tahun baru (Xinnian), dan tidak lagi mempersoalkan apa agama mereka. Meskipun fakta yang tidak dapat dipungkiri, bahwa tahun baru (Xinnian) bersumber dari ajaran peribadahan agama Khonghucu.
Budaya sangat terkait dengan agama, artinya apa yang dibawakan (diajarkan) oleh agama akan membentuk ‘karakter’ dan ‘kebiasaan’ umatnya yang pada ujungnya menjadi tradisi yang membudaya. Christopher Dowson mengatakan: ‘Great Religions are building a foundation for great civilizations’ (agama-agama besar adalah bangunan-bangunan dasar bagi budaya (peradaban) besar). Khonghucu adalah ajaran yang membudaya, dan budaya Tionghoa bersumber dari ajaran Khonghucu.
B. Mengenal Sistem Penanggalan
Sebelum kalian memahami tentang sejarah dan makna tahun baru (Xinnian), terlebih dahulu kalian akan mempelajari sistem penanggalan yang umum digunakan di dunia.
Adapun sistem penanggalan yang umum digunakan di dunia meliputi tiga sistem penanggalan, yakni: 1) sistem Matahari/Solar/Yangli, 2) sistem Lunar/ Bulan/Yinli, dan 3) Sistem Lunisolar/Bulan Matahari/Yinyangli.
1. Sistem Matahari/Solar/Yangli
Sistem matahari/solar atau Yangli adalah sistem penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari (bumi berevolusi). Satu kali putaran bumi mengelilingi matahari memerlukan waktu 365, 25 hari. Waktu 365, 25 hari itulah yang selanjutnya kita kenal dengan waktu satu tahun.
Dari jumlah 365,25 hari tersebut, maka didapat jumlah hari dalam setiap bulannya antara 30 dan 31 hari. Khusus untuk bulan Februari jumlah harinya adalah 28 hari dan 29 hari pada tahun kabisat. Berikut adalah pembagian jumlah hari dalam setiap bulannya.
110
Kelas XII SMA/SMK