Page 23 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 23

        Wang Yangming juga menekankan kesatuan antara pengetahuan dan praktik. Baginya, pengetahuan (teori) dan praktik tidak diambil sebagai dua hal yang terpisah. Dalam penjelasan tentang dokrin “Bersatunya Pengetahuan (teori) dan Praktik”. Ia mengatakan, bahwa ada orang yang mengetahui tentang sesuatu tanpa ia mempraktikkan apa yang ia ketahui. Mereka mengklaim mengetahui nilai-nilai moral tetapi tidak mempraktikkan apa yang diketahuinya. Menurut Wang Yangming, hal itu tidak ada artinya.
Pengetahuan dan praktik adalah dua kata yang menggambarkan proses yang sama. Wang Yangming menuliskannya dengan kalimat sebagai berikut: “Pengetahuan merupakan arah untuk praktik, dan praktik adalah usaha untuk memperoleh pengetahuan itu. Pengetahuan dimulai dengan praktik dan praktik adalah penyempurnaan pengetahuan”.
Perhatikan aturan yang satu ini “Kita tidak bisa memahami arti penting segala sesuatu, kecuali kita mengamalkannya dalam perbuatan nyata. Tetapi kita juga tidak dapat mengamalkan segala sesuatu dengan baik, kecuali kita benar-benar memahami arti penting segala sesuatu”.
Pemahaman dan pengamalan adalah dua hal yang tidak bisa dipisah- pisahkan dalam hal pencapaiannya. Orang hanya bisa memahami arti penting segala sesuatu setelah ia mengamalkannya. Pada saat yang sama, ia benar- benar harus memahami arti penting segala sesuatu untuk sampai pada tingkat pengamalan yang sebaik-baiknya.
Nabi Kongzi bersabda: “Belajar dan selalu dilatih, tidakkah itu menyenangkan? Kawan-kawan datang dari tempat jauh, tidakkah itu membahagiakan?” (Lunyu. 1:1)
2. Kata-Kata dan Perbuatan
Hal ini membawa kita pada aspek lain dalam hubungan antara pengetahuan dan praktik. Dalam Kitab Hikayat (Shujing) tercatat: “Tidak sukar untuk mengetahui, tetapi sulit untuk melakukan atau melaksanakannya”. Nabi Kongzi juga menyatakan tentang laku seorang Junzi, bahwa seorang Junzi mendahulukan perbuatan, baru kemudian kata-katanya disesuaikan...”.
Kata-kata dan tindakan harus sejalan, dan perkataan seorang yang bijaksana (Junzi) harus dapat dibuktikan dalam tindakannya. Perkataan adalah alat yang mengingatkan kita untuk mempraktikkan. Kita tidak bisa hanya berbicara tentang prinsip dari pembinaan moral, tetapi kita juga harus mempraktikkannya.
15
   Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
          
























































































   21   22   23   24   25