Page 61 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 61
Hikmah Cerita
Kualitas Nabi Kongzi
Suatu hari Zixia bertanya kepada Nabi Kongzi: “Apa pendapat Anda tentang Yanhui. Nabi Kongzi menjawab: “Yanhui sangat tulus; bahkan saya tak sanggup menyamai tingkat ketulusannya”.
Zixia bertanya: “Lalu, apa pendapat Anda tentang Zigong?” Nabi Kongzi menjawab: “Zigong sangat cepat dan cerdas; saya tak dapat secepat dan secerdas dia”.
Zixia bertanya: “Lalu bagaimana dengan Zilu?” Nabi Kongzi menjawab: “Zilu adalah orang yang pemberani; saya tidak begitu pemberani”.
Zixia bertanya lagi: “Lalu, bagaimana pendapat Anda tentang Zizhang?” Nabi Kongzi menjawab: “Zizhang selalu sopan dan bermartabat; saya tidak sepantas dia”.
Zixia lalu berkata: “Meski mereka semua lebih baik daripada Anda, mengapa mereka masih ingin menjadi murid Anda?” Nabi Kongzi menjawab: “Meskipun tulus, Yanhui tidak supel. Ia tidak sadar bahwa janji yang salah tak seharusnya ditepati; meskipun cerdas, Zigong kurang rendah hati; meskipun sangat pemberani, Zilu tidak tahu kapan harus mundur atau mengalah; meskipun selalu sopan dan bermartabat, Zizhang tak tahu cara bergaul dengan sekitarnya. Mereka semua memiliki kelebihannya masing-masing, tetapi juga memiliki kekurangan, maka mereka rela menjadi murid- murid saya”.
Sumber: Mary Ng En Tzu “Inspiration from Then Doctrin of the Mean”. PT Elex Media Komputindo Jakarta. 2002
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
53