Page 92 - Buku Paket Kelas 12 Agama Khonghucu
P. 92
Aktivitas 5.2
Diskusi Kelompok
Jelaskan yang dimaksud Nabi Kongzi: ”Balaslah kebaikan dengan kebaikan, dan balaslah kejahatan dengan kelurusan”.
Mengapa Nabi Kongzi tidak menganjurkan para muridnya untuk membalas kejahatan dengan kebaikan?
Hubungan yang terlalu akrab atau keakraban yang terlalu berlebihan bukanlah sesuatu yang ideal bagi dua orang yang ingin bergaul dengan baik. Tidak jarang dua orang yang begitu dekat pada akhirnya saling membenci bahkan saling menyakiti. Lalu bagaimana kita dapat mencapai hubungan yang baik? Zigong bertanya tentang bersahabat, Nabi Kongzi menjawab: “Bila kawan bersalah, dengan satya berilah nasihat agar dapat kembali ke Jalan Suci. Kalau dia tidak mau menurut, janganlah mendesaknya, itu hanya akan memalukan diri sendiri”. (Lunyu. XII: 23)
Jika melihat seorang teman melakukan kesalahan, kita seharusnya melakukan yang terbaik untuk memperingatkan dan memandu mereka dengan kemauan baik. Tetapi bila mereka tidak mau mendengarkan, jangan mendesaknya karena itu hanya akan membebani diri kita. Jadi, dengan seorang teman baik kita juga perlu ada batas. Nabi Kongzi mengingatkan kita agar baik dengan teman-teman atau para pemimpin, kita harus tetap menjaga jarak dan tahu adanya batas di antara keakraban dan kerenggangan.
Ada sebuah dongeng yang mengilustrasikan ini. Ada sekawanan landak, semua berduri tajam, saling berhimpit-himpitan untuk menjaga kehangatan di musim dingin. Mereka tidak dapat terpisah terlalu jauh. Saat sebentar saja terlalu berjauhan, mereka tidak dapat saling menjaga kehangatan, maka mereka saling mendekat; tetapi ketika mereka saling mendekat, duri-duri tajam menusuk mereka, maka mereka mulai menjauh kembali, tetapi ketika mereka melakukan itu, mereka merasa dingin.
Maka diperlukan kerja sama yang baik di antara landak-landak itu untuk menemukan jarak yang tepat yang akhirnya dapat mempertahankan kehangatan kelompok dengan tanpa saling menyakiti satu dengan lainnya.
84
Kelas XII SMA/SMK