Page 117 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi pekerti
P. 117

      Seorang rendah budi sukar dilayani tetapi mudah disenangkan. Meski disenangkan dengan hal yang tidak di dalam jalan suci, ia senang juga; tetapi di dalam menyuruh, ia menuntut orang dapat menyiapkan segalanya.” (Lunyu XIII: 25 ayat 1&2)
10. Satunya Kata dengan Perbuatan
Nabi Kongzi bersabda, “Seorang Junzi malu bila kata-katanya melampaui perbuatannya.” (Lunyu XIV: 27)
Nabi Kongzi bersabda, “Ada tiga hal di dalam jalan suci seorang Junzi yang belum dapat kucapai. Penuh cinta kasih sehingga tidak merasa susah payah, bijaksana sehingga tidak dilamun bimbang, dan berani sehingga tidak dirundung kecemasan.”
Zi gong berkata, “Inilah jalan suci yang telah nabi jalani sendiri.” (Lunyu XIV: 28)
11. Senantiasa Membina Diri
Zi lu bertanya tentang seorang Junzi. Nabi menjawab, “Ia membina dirinya dengan penuh hormat.”
Setelah dapat berbuat demikian lalu bagaimana?”
“Ia membina diri untuk membuat sentosa pada orang lain.”
Setelah dapat berbuat demikian lalu bagaimana?”
“Ia membina diri untuk memberi sentosa kepada segenap rakyat. Membina diri untuk memberi sentosa kepada seluruh rakyat, meskipun Giau dan Sun masih khawatir belum dapat melaksanakan dengan sempurna.” (Lunyu XIV: 42)
12. Tahan Menderita
Nabi bersabda, “Seorang Junzi tahan dalam penderitaan, seorang rendah budi berbuat yang tidak karuan bila menderita.” (Lunyu XV: 2/2)
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VIII| 111
           




















































































   115   116   117   118   119