Page 136 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi pekerti
P. 136
Mungkin kalian akan menjawab belajar untuk menjadi dokter, insinyur, pengacara, pilot, atau akuntan. Kita berharap dengan belajar keras sekarang, maka suatu hari kita akan dapat memberikan sumbangan dalam kemajuan bangsa Tetapi apakah hal ini harus menjadi tujuan kita dalam belajar saja? Haruskah ini menjadi tujuan utama kita? Tentu tidak. Kita melihat bahwa belajar dan membina diri bagi kehidupan moral tidak dapat dipisahkan, dan hidup bermoral adalah sesuatu yang pasti baik bagi diri sendiri. Mungkin ada seseorang mengatakan bahwa ia ingin memiliki moral yang baik karena ia ingin mendapatkan uang yang lebih besar. Namun apakah ia benar-benar akan menjadi seorang yang bermoral baik? Memang benar kebaikan moral dapat diperoleh hanya apabila motivasi kita juga benar.
Itulah sebabnya mengapa pada kalimat pertama Kitab Lunyu I: Nabi Kongzi mengatakan, ”Belajar dan selalu dilatih, tidakkah itu menyenangkan?” Belajar adalah termasuk belajar bermoral, harus memuaskan diri sendiri! Nabi Kongzi mengamati bahwa banyak siswa pada masanya tidak menemukan kepuasan dalam belajar bagi pengembangan diri. Ini berbeda dengan sikap para siswa yang bijaksana pada zaman dulu yang sangat beliau kagumi. Beliau mengatakan:
”Orang zaman dahulu, orang belajar bertujuan untuk membina diri. Sekarang orang belajar bertujuan untuk memperlihatkan diri kepada orang lain.” (Lunyu XIV: 25)
Hal itu adalah salah apabila kita belajar karena ingin mendapatkan pujian dari orang lain. Seperti yang dipikirkan Mengzi: ”Sesungguhnya Jalan Suci dalam belajar itu ialah bagaimana dapat mencari kembali Hati yang lepas itu,” (Mengzi VIA: 11/3)
Hati manusia pada dasarnya adalah baik, menjadi buruk oleh karena kelalaian dan pengaruh buruk. Tujuan belajar adalah menemukan kebaikan yang telah hilang dan membawanya kembali ke tempat di mana ia berada sehingga hati dan dirinya menjadi baik kembali.
Oleh karena itu, belajar harus menjadi kebutuhan hidup yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tidak ada seorang
130 | Kelas VIII SMP