Page 81 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi pekerti
P. 81

       Fenomena
Masa teknologi sekarang ini menyebabkan banyak orang melupakan sisi rohani, kadang manusia lupa dari mana dia berasal, untuk apa kita hidup, dan mau kemana kita setelah hidup.
Manusia difirmankan Tuhan lahir dan hidup di dunia ini melalui kedua orang tua, orang tua melahirkan, merawat dan mendidik kita semua dengan kasih sayangnya, dimana kita diajari dengan cinta kasih dan ketulusan, terus menerus dari kita bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa itu semua adalah kasih sayang orang tua kita.
Saat kita tumbuh dan mengerti akan kehidupan para orang tua kita menjadi tua dan akhirnya meninggal dunia, bagaimanakah kita sebagai anak harus bersikap? Tentunya kita sebagai anak yang berbakti senantiasa ingat akan budi ibu dan ayah kita, ajaran agama Khonghucu senantiasa mengingatkan kita akan budi orang tua untuk senantiasa menghormati orang tua dan orang-orang yang telah tiada dengan mendoakan dan bersembahyang kepada Tuhan untuk kedamaian dan kebahagiaan mereka di alam Ketuhanan.
Untuk itulah umat Khonghucu senantiasa mengenang budi baik jasa orang tua yang telah tiada dengan menyembahyangi mereka dengan ketulusan dan penuh hormat, disajikan sajian dengan kesusilaan, senantiasa mengingat jasa orang tua bahwa dengan sajian yang sejenis itulah kita diberi makan, maka menyajikan sajian pada saat sembahyang leluhur berarti kita mengingat jasa orang tua kepada kita dan tidak pernah melupakan jasa baik dan ketulusan para orang tua kita, Shanzai.
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VIII | 75
           




























































































   79   80   81   82   83