Page 95 - Buku Paket Kelas 8 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi pekerti
P. 95

      2. Hari Raya Makan Dingin
Pada zaman dahulu tiap menjelang hari Qing Ming orang biasa makan dingin-dingin, sehari penuh tidak menyalakan api. Upacara ini dilaksanakan untuk memperingati seorang Menteri yang setia dan suci bernama Jie Zi Tui seorang menteri Negeri Cien yang saat itu diperintah oleh Raja Muda Jin Xian Gong.
Pada saat hari tuanya Raja Muda Jin Xian Gong sangat dipengaruhi oleh salah seorang selirnya yang paling disayang bernama Li Ji yang di kemudian hari dijadikan Permaisuri. Li Ji menginginkan agar putranya yang dijadikan Putra Mahkota, ia membuat satu tipu muslihat, memfitnah Putra Mahkota yang bernama Sien Sing, dengan muslihatnya yang licin itu membuat Raja Muda Jin Xian Gong percaya bahwa Putra Mahkotanya Shen Sheng berusaha meracuninya. Karena fitnahan ini mengakibatkan Shen Sheng yang sebenarnya sangat berbakti dan mencintai ayahnya, tidak mau membongkar rahasia jahat ibu tirinya, bahkan Sien Sing melakukan bunuh diri.
Mendapati Putra Mahkota bunuh diri, Raja Muda Jin Xian Gong semakin percaya terhadap Li Ji sehingga mencurigai pula putra- putranya yang lain. Karena merasa takut akan sikap ayahnya, beberapa putranya lari menyelamatkan diri ke luar negeri. Salah seorang putera yang bernamanya Zhong Er seorang yang pandai dan sangat dicintai para Menteri dan rakyatnya melarikan diri dengan diiringi beberapa Menteri yang setia, diantaranya Menteri Jie Zi Tui.
Dalam masa-masa pelariannya itu Pangeran Zhong Er banyak mengalami penderitaan, pernah sampai berbulan-bulan hanya makan daun-daunan. Zhong Er yang biasanya hidup mewah, satu saat ingin sekali makan daging, namun sayang menteri-menteri yang mengikutinya adalah menteri sipil hingga tidak mampu untuk berburu binatang.
Melihat penderitaan pangeran junjungannya itu, Menteri Jie Zi Tui yang setia secara diam-diam mengiris sedikit daging pahanya sendiri untuk direbus dan disajikan untuk sang pangeran. Pangeran Zhong Er sedang lapar dan ingin sekali makan daging, tanpa curiga menyantap daging tersebut, baru setelah Beliau melihat Jie Zi Tui jalannya timpang menyadari pengorbanan yang telah dilakukan oleh menteri setia tersebut.
 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk SMP kelas VIII | 89
           



























































































   93   94   95   96   97