Page 104 - Buku Paket Kelas 10 Agama Katolik
P. 104

                                                                                                  telah disiapkan sebelumnya. Tanpa ada perbedaan status sosial, setiap peserta tradisi memperoleh lamang dalam jumlah yang sama.
Tanpa membedakan berapa
hari tradisi Aruh Ganal dilaksana-
kan, berdoa, menari, serta makan
bersama menjadi rangkaian acara
yang rutin dilaksanakan mulai
dari hari pertama tradisi hingga
tradisi ini usai. Jika tradisi ini
dilaksanakan selama 5 hari, suku
Dayak Meratus merayakannya
selama 5 hari 5 malam tanpa henti.
Begitu juga ketika tradisi Aruh
Ganal ini berlangsung selama 12 hari. Ketika hari tradisi telah mencapai hari terakhir, ritual Aruh Ganal diakhiri dengan acara pemberian sedekah.
Ketika hari tradisi Aruh Ganal usai, suku Dayak Meratus memberikan beberapa bagian dari hasil panen yang telah mereka peroleh kepada warga dari kampung lain. Tidak ada ketentuan khusus, berapa bagian yang harus diberikan, tergantung pada keikhlasan dari warga Meratus sendiri. Bagi suku Dayak Meratus, tradisi ini bukan hanya sebagai perayaan syukur, melainkan juga simbol mempererat persaudaraan dan saling berbagi kepada sesama. Keesokan hari, setelah pelaksanaan tradisi Aruh Ganal usai, warga Dayak Meratus kembali melaksanakan aktivitas keseharian mereka seperti biasa yakni berladang dan berburu di hutan.
Sumber: http://anakmeratus.blogspot.com/2011/04/upacara-syukuran-suku-dayak-meratus. html
Gereja juga mempunyai kekayaan tradisi yang cukup banyak, salah satunya adalah tradisi Ibadat Jalan salib.
Simak baik-baik uraian berikut!
Ibadat Jalan Salib
Awal Sejarah
Sekitar abad 4 St.Helena (ibu Raja Konstantin), melakukan ziarahnya yang sekarang ini dikenal dengan nama Via Dolorosa untuk melihat dari dekat tempat Yesus lahir sampai dimakamkan. Ziarah ini menjadi terkenal dan sangat mudah mencapai tempat-tempat itu terutama setelah tahun 1199 dimana pasukan Perang Salib (crusader) menguasai Yerusalem. Namun sejak tahun 1291, untuk menuju tempat ini menjadi begitu sulit dan mahal karena sudah tidak dikuasai lagi oleh para crusader. Maka lahirlah tradisi Ibadat
Kelas X SMA/SMK
 98
Sumber: http://anakmeratus.blogspot.com/2011/04/upacara- syukuran-suku-dayak-meratus.html
Gambar 3.10 Suasana upacara syukuran
                                                                                              










































































   102   103   104   105   106