Page 181 - Buku Paket Kelas 10 Agama Katolik
P. 181
1. Memahami Gelar, Lambang, Peran Roh Kudus Dalam Kehidupan Gereja
Dalam kehidupan beriman kristiani, kita sering mendengar berbagai penamaan atau gelar Roh Kudus. Ada yang menyebut Roh Tuhan, Roh Kristus, dan sebagainya.
Tugas Kelompok
Guru mengajak peserta didik berdiskusi kelompok untuk mencari dari Kitab Suci, untuk mengenal sebutan/gelar Roh Kudus. Beberapa kutipan berikut bisa dipakai acuan atau contoh: 1 Petrus 4:14, Galatia 3:14; Efesus 1:13, Roma 8:15; Galatia 4:6, 2 Korintus 3:17, Yohanes 16:13.
Kitab Suci menyebutkan beberapa wujud kehadiran Roh Kudus, sebagaimana nampak dalam kutipan berikut:
• 1 Korintus 12:13, Yohanes 19:34; 1 Yohanes 5:8, Yohanes 4:10-14; 7:38; Keluaran 17:1-6; Yes. 55:1; Zakharia 14:8; 1 Korintus 10:4; Wahyu 21:6; 22:17
• 1 Yohanes 2:20-27; 2 Korintus 1:21
• Kisah Para Rasul 2:3-4
• Lukas 1:35, Lukas 9:34-35
• Yohanes 6:27; bdk. 2 Korintus 1:22; Efesus 1:13; 4:3.
• Lukas 11:20; Keluaran 31:18; Keluaran 31:18; 2 Korintus 3:3.
• Matius 3:16, Yohanes 1:32
Karunia-karunia Roh Kudus yang khusus, karisma-karisma, diarahkan kepada rahmat pengudusan demi kesejahteraan umum Gereja. Allah juga bertindak melalui aneka rahmat yang membantu, yang dibedakan dari rahmat habitual, yang selalu ada di dalam kita.
Dari definisi di atas, kita dapat memahami beberapa pengertian berikut:
a) Kerjasama dengan rahmat pembantu memberikan rahmat pengudusan
Nabi Zakharia menulis, “Kembalilah kepada-Ku, maka Akupun akan kembali kepadamu” (Zakharia 1:3). Jika seorang pendosa bekerjasama dengan rahmat pembantu, maka dia akan menerima rahmat pengudusan, di mana Roh Kudus sendiri diam di dalam diri orang itu. Rasul Paulus menyebut tubuh kita sebagai bait Roh Kudus (lihat 1Korintus 6:19). Rahmat Pengudusan membuat jiwa kita berkenan kepada Allah. Rahmat
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 175