Page 183 - Buku Paket Kelas 10 Agama Katolik
P. 183
menghendaki agar kita berjuang agar menjadi seperti Allah, namun dalam kesatuan di dalam Dia. Keberadaan Roh Kudus menjadikan kita bait Allah. Rasul Paulus mengajarkan, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (1Korintus 3:16); “kita adalah bait dari Allah yang hidup” (2Korintus 6:16).
• Roh Kudus menerangi pikiran dan mendorong berbuat baik.
Roh Kudus memperkuat akal dan kehendak kita, terlebih lagi Ia memberikan terang iman (2 Korintus 4:6) dan menyalakan api kasih ilahi (Roma 5:5), membuat kita mampu dan mau untuk bekerja sama dengan dorongan-Nya. mendorong kita untuk berbuat baik. Roh Kudus mengubah seluruh kehidupan rohani kita, sehingga manusia tidak hanya memikirkan hal-hal duniawi, melainkan mengarahkan sebagian besar pikirannya kepada Tuhan, dan mendorongnya untuk mengasihi Tuhan. Ia akan dapat berkata bersama Rasul Paulus, “Aku hidup, tetapi bukannya aku lagi yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Galatia 2:20).
• Roh Kudus memberikan damai yang sejati
Orang yang mempunyai terang Roh Kudus hidupnya akan penuh dengan damai yang melampaui segala akal (Filipi 4:7).
• Roh Kudus adalah Guru dan Pembimbing kita
Roh Kudus akan mengajar kita segala sesuatu (1 Yohanes 2:27). Roh Kudus bagaikan Guru yang membuat kita mengerti segala sesuatu. Roh Kudus adalah Pembimbing kita, yang memimpin kita seperti seorang bapa menggandeng tangan anaknya melalui jalan yang sulit.
• Roh Kudus mendorong kita melakukan perbuatan baik untuk memperoleh Kerajaan Surga
Roh Kudus selalu aktif, selalu mendorong kita untuk berbuat baik, menggerakkan hati kita untuk melakukan perbuatan yang berguna untuk keselamatan kekal dan sempurna
• Roh Kudus membuat kita anak-anak Allah dan ahli waris Kerajaan Surga.
Berkat Roh Kudus masuk ke dalam jiwa kita melalui Baptisan, Allah Bapa menerima kita sebagai anak-anak angkat-Nya dan Surga terbuka bagi kita. Kita tidak lagi di bawah roh perhambaan dosa melainkan roh anak-anak Allah, sehingga kita dapat memanggil Allah sebagai “Abba, Bapa” (Roma 8:15). Semua yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak-anak Allah (Roma 8:14). Jika kita adalah
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 177