Page 16 - Buku Paket Kelas 9 Seni Budaya
P. 16

c) Tujuan ekspresi
Lukisan menjadi media ekspresi dan juga media mencurahkan emosi/perasaan. Coretan garis dan warna
merupakan perwujudan dari dorongan
emosi dan gejolak jiwa pelukisnya,
sehingga penikmat karya seni tidak hanya mengutamakan keindahan semata. Lukisan ini menampilkan ekspresi yang sempurna, penggambaran tentang emosi, gejolak hawa nafsu, serta bisikan seperti topeng-topeng yang mengelilingi kehidupan manusia.
d) Tujuan komersil
Seringkali, kita lihat lukisan yang dijual di pinggir jalan dengan warna mencolok dan kebanyakan didominasi oleh lukisan pemandangan, tujuan penciptaan lebih mengutamakan as- pek komersil sehingga bentuk dan gaya lukisannya cenderung mengikuti
selera pasar.
3. Aliran seni lukis
Seperti kita bicarakan di atas tentang lukisan, sebuah lukisan memiliki ciri khas, tema, dan teknik, yang disebut gaya atau aliran. Berdasarkan cara pengungkapannya aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu representatif dan nonrepresentatif. Berikut penjabaran aliran dan gaya lukisan serta tokoh-tokohnya.
a) Representatif
Pengertian representatif di sini adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam representatif adalah sebagai berikut.
• Naturalisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam, melukiskan segala sesuatu dengan alam nyata, sehingga perbandingan perspektif,
 Sumber: 100 tahun affandi
Gambar 1.3. Lukisan potret diri dan topeng kehidupan.
 Sumber: Dokumen Kemendikbud Gambar 1.4. Lukisan pinggir jalan.
 6 Kelas IX SMP/MTs


















































































   14   15   16   17   18