Page 17 - Buku Paket Kelas 9 Seni Budaya
P. 17

tekstur, atau warna serta
gelap terang dibuat dengan
seteliti mungkin, lebih indah
dari kenyataannya. Pelukis
yang beraliran naturalisme
antara lain Basuki Abdullah,
Abdullah Suryobroto, Mas
Pringadi, Wakidi, Claude,
Rubens, Constabel, dan lain-
lain. Judul lukisan di atas
“Ngarai Sianok”, Piawainya
sang pelukis memainkan kuas dan warna sehingga menghasilkan karya seni yang mencapai kesempurnaan dari tekstur, perspektif, berkesan apa adanya tidak dibuat-buat, dan sangat naturalis.
• Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa yang beraliran realisme antara lain Trubus, Wardoyo,
Tarmizi, S. Sudjojono dan Dullah. Lukisan ini diberi judul pelabuhan “Tanjung Priok“, pada lukisan ini digambarkan suasana pela- buhan, aktivitas bongkar muat di kapal, dan kesibukan orang yang lalu lalang, menggambarkan realita yang
ada.
• Romantik, yaitu aliran seni rupa
yang lebih bersifat imajiner,
aliran ini melukiskan cerita-
cerita yang romantis, peristiwa
yang dahsyat atau kejadian yang
dramatis. Pelukis yang bergaya
romantisme tersebut antara lain
Raden Saleh, Fransisco Goya,
dan Turner. Lukisan historis
yang melegenda “Penangkapan
Pangeran Diponegoro” karya sang pelukis maestro kebanggaan Indonesia Raden Saleh, karya seni yang dilukis pada tahun
 Sumber: pixabay.com
Gambar 1.5. Lukisan gaya naturalism Karya Basuki Abdullah.
  Sumber: h􏰀ps://www.facebook.com/ S-Sudjojono-Center-445486258888328 Gambar 1.6. Lukisan realisme, sumber karya Sudjoyono.
   Sumber: pixabay.com
Gambar 1.7 lukisan “Penangkapan Diponegoro” karya Raden Saleh.
 Seni Budaya 7



































































   15   16   17   18   19